Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Lima Kabupaten Pilih Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Barito Raya

Selasa 30-07-2024,14:35 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Wilayah ini memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan. 

Dengan jumlah penduduk sekitar 131,1 ribu jiwa, Barito Selatan diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap ekonomi Barito Raya melalui pengembangan sektor-sektor tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Barito Raya: Antara Wacana dan Kenyataan di Provinsi Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Menggali Potensi Pemekaran Provinsi Barito Raya di Kalimantan Tengah: Sebuah Tinjauan Komprehensif

4. Kabupaten Barito Timur

Kabupaten Barito Timur, dengan pusat pemerintahan di Tamiang Layang, memiliki luas wilayah 3.834 km² dan jumlah penduduk sekitar 113,2 ribu jiwa. 

Kabupaten ini memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. 

Pengembangan infrastruktur di Barito Timur juga akan menjadi fokus utama dalam pemekaran ini untuk memastikan akses yang lebih baik ke wilayah-wilayah lain di Barito Raya.

5. Kabupaten Barito Kuala

Kabupaten Barito Kuala, meskipun saat ini berada di Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki ikatan sejarah dan budaya yang kuat dengan wilayah-wilayah di Kalimantan Tengah. 

Dengan luas wilayah 2.996,46 km² dan jumlah penduduk sekitar 318.044 jiwa, Barito Kuala memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan. 

Kabupaten ini juga merupakan bagian dari calon Wilayah Metropolitan Banjar Bakula, yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Barito Raya.

Harapan dan Masa Depan Barito Raya

Pembentukan provinsi Barito Raya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi wilayah-wilayah yang terlibat. 

Dengan potensi alam yang melimpah dan dukungan dari masyarakat setempat, Barito Raya memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia. 

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait.

Kategori :