"Kami berkomitmen untuk mempelajari sumber masalahnya, dan terus berkoordinasi dengan warga untuk mencari solusinya," ujarnya.
Kontribusi Sosial dan Ekonomi
Sebagai perusahaan yang beroperasi dekat dengan permukiman masyarakat, WPI berupaya menjalin hubungan baik dengan terlibat aktif dalam kegiatan sosial.
BACA JUGA:Pilkada Sumsel 2024: Beni Hernedi-Apriyadi Diisukan Bersatu Pada Pilkada Musi Banyuasin
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev di UKK Musi Banyuasin
Beberapa inisiatif yang telah dilakukan antara lain membantu penyaluran air bersih ke beberapa dusun serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Simon menambahkan bahwa kehadiran WPI diharapkan dapat memberikan dampak berganda (multiplier-effect) bagi masyarakat dan pemerintah di Banyuasin khususnya dan Palembang pada umumnya.
Salah satu dampak nyata dari kehadiran WPI adalah peningkatan peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya perusahaan ini, banyak warga yang mendapatkan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan taraf hidup mereka.
BACA JUGA:Pusri Berikan Pelatihan Agribisnis untuk Mitra Binaan di Banyuasin
BACA JUGA:Kunjungi Lapas Banyuasin dan Lapas Sekayu, Kadivpas Kemenkumham Sumsel Ingatkan 4 Titik Rawan
Selain itu, WPI juga berperan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai pajak dan retribusi yang dibayarkan kepada pemerintah daerah.
Keberlanjutan dalam Praktik Operasional
Untuk memastikan keberlanjutan dalam operasionalnya, WPI terus melakukan berbagai upaya peningkatan dalam penanganan lingkungan.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan langkah-langkah penanggulangan pencemaran udara yang disarankan oleh dinas terkait.
Dengan menambah sarung (hose) pada dusting discharging dari silo ke truk saat loading dan menggunakan terpal penutup, perusahaan berupaya meminimalkan debu yang berpotensi mengganggu lingkungan sekitar.