KALIMANTAN SELATAN, PALPOS.ID - Jembatan Pulau Laut: Menghubungkan Dua Pulau dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan.
Kalimantan Selatan, sebuah provinsi di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini tengah merencanakan pembangunan sebuah jembatan ikonik yang akan menghubungkan dua pulau di wilayah tersebut.
Proyek ambisius ini tidak hanya diharapkan untuk meningkatkan konektivitas antara kedua pulau, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Rencana dan Tujuan Proyek
Proyek ini direncanakan akan menghubungkan Pulau Laut dengan Pulau Kalimantan di sebelah timur Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:Muara Teweh Jejak Sejarah yang Menyala: Calon Ibukota Provinsi Barito Raya di Kalimantan Selatan
Dengan adanya jembatan ini, akses antara kedua pulau akan menjadi lebih mudah dan efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan mobilitas dan interaksi sosial-ekonomi antara penduduk di kedua pulau tersebut.
Dilansir dari diskominfomc.kalselprov.go.id, pembangunan jembatan ini akan berlanjut pada tahun 2024 dengan estimasi biaya sebesar Rp500 miliar.
Dana yang telah dikumpulkan untuk proyek ini antara lain berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kalimantan Selatan sebesar Rp300 miliar, ditambah lagi Rp100 miliar dari pemerintah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Selain itu, terdapat juga dana Rp100 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang digunakan untuk pembebasan lahan pada tahun 2013.
BACA JUGA:Perjuangan Pembentukan Provinsi Barito Raya di Kalimantan Selatan: Antara Opsi dan Tantangan
Manfaat Ekonomi dan Sosial
Pembangunan jembatan ini diperkirakan akan membawa dampak positif yang besar bagi perekonomian daerah.