Dengan baterai 100 kWh, Stelato S9 Max mampu menempuh jarak hingga 816 km berdasarkan pengujian CLTC.
BACA JUGA:Desain Futuristik Honda Saloon dan Space Hub Berhasil Raih Prestasi Tertinggi di Red Dot 2024
BACA JUGA:Tawarkam Mesin Baru Lebih Bertenaga dengan Torsi Berbeda di Mitsubishi Triton Generasi 2024
Jarak tempuh ini merupakan salah satu yang terpanjang di antara sedan listrik yang ada di pasar saat ini, menunjukkan efisiensi dan inovasi dalam manajemen energi yang diterapkan oleh Huawei.
Di sisi lain, versi Ultra yang dijual dengan harga 449.800 yuan, atau sekitar 9,98 miliar rupiah, menawarkan lebih banyak fitur dan kemampuan.
Meskipun jarak tempuhnya sedikit lebih pendek, yakni 721 km, model ini menawarkan teknologi dan kenyamanan ekstra yang membuatnya layak mendapatkan label 'Ultra'.
Dengan segala fitur tambahan yang dimilikinya, versi Ultra menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang menginginkan lebih dari sekadar mobil listrik mewah.
BACA JUGA:Mengenal Chery iCar 03: Inovasi Off-Road Listrik yang Siap Taklukkan Jalanan Indonesia
BACA JUGA:Mengintip Audi A6 E-Tron: Inovasi dan Performa yang Menyaingi Tesla Model S
Sebagai perusahaan yang dikenal dengan inovasi teknologi, Huawei tidak main-main dalam menyematkan fitur-fitur canggih pada Stelato S9.
Salah satu teknologi unggulannya adalah sistem bantuan mengemudi lanjutan, atau Advanced Driver Assistance System (ADS) 3.0.
Sistem ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman dengan kemampuan semi-otonom yang dapat membantu pengemudi dalam berbagai situasi.
Selain itu, Stelato S9 juga dilengkapi dengan sistem anti-tabrakan omnidirectional, Collision Avoidance System (CAS) 3.0.
Teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan sensor dan kamera yang tersebar di seluruh bodi mobil untuk memantau lingkungan sekitar dan menghindari potensi tabrakan.
BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Evolution Dibuat Hanya 2.693 Unit Saja Untuk Hadapi Relly Paris-Dakar
BACA JUGA:Neta X: SUV Listrik yang Menggabungkan Teknologi Modern dengan Harga Terjangkau