PALPOS.ID-Pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang lalu, Hyundai kembali mengejutkan pasar otomotif Indonesia dengan hadirnya Hyundai Ioniq 5 N, sebuah model mobil listrik dengan performa tinggi.
Kehadirannya menjadi model kelima yang diluncurkan oleh Hyundai Motors Indonesia (HMID) sepanjang tahun 2024.
Namun, ada hal yang menarik PT HMID memberikan petunjuk akan adanya tiga model baru lainnya yang akan diluncurkan sebelum akhir tahun, dan salah satunya dipastikan adalah kendaraan listrik (EV).
Salah satu model yang sedang menjadi perbincangan hangat adalah Hyundai Inster, sebuah EV mungil yang diperkenalkan secara global pada Juli 2024.
BACA JUGA:Nissan Caravan Terbaru: Pesaing Kuat Toyota Hiace dengan Fitur Canggih dan Desain Segar
BACA JUGA:Huawei Stelato S9: Revolusi Sedan Listrik Mewah dengan Jarak Tempuh hingga 816 Km
Model ini diancang-ancang menjadi pilihan baru bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan harga terjangkau. Namun, apakah model ini akan masuk ke pasar Indonesia?
Hyundai Inster, yang juga dikenal dengan nama Hyundai Casper EV di beberapa pasar, dibangun di atas platform Hyundai-Kia K1, platform yang sama yang digunakan untuk berbagai model kecil lainnya di jajaran Hyundai dan Kia.
Inster merupakan penerus langsung dari Hyundai Casper, sebuah model kecil dengan mesin bensin yang hanya tersedia di pasar domestik Korea Selatan.
Sementara Casper hadir dengan pilihan mesin 3 silinder 1.0 liter, baik dalam versi naturally aspirated (N/A) maupun turbo, Inster berbeda karena sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.
BACA JUGA:Lebih Gagah dan Berteknologi, Kia Seltos Facelift Meluncur dengan Dua Pilihan Mesin Baru
BACA JUGA:Aion V Siap Meluncur di Indonesia, Menawarkan Teknologi Canggih dan Performa Tangguh
Ini menjadikannya sebagai model yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan tren global yang semakin beralih ke kendaraan listrik.
Hyundai Inster hadir dengan dua pilihan baterai lithium-ion, yaitu 42 kWh dan 49 kWh.
Baterai ini memberikan jarak tempuh antara 300 hingga 355 km berdasarkan pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure).