Semua fitur ini menjadikan CGX150 tidak hanya sebagai motor yang indah untuk dilihat, tapi juga tangguh di jalanan.
BACA JUGA:Honda Scoopy Generasi Pertama (2010 - 2013): Menyongsong Era Retro-Modern
BACA JUGA:Honda C800: Menelusuri Sepeda Motor Klasik yang Menawan
Honda CGX150 hadir dalam beberapa varian, termasuk varian cafe racer yang menawarkan nuansa sporty yang lebih kental.
Pada varian ini, motor dilengkapi dengan buritan belakang yang menyerupai buntut tawon, memberikan kesan eksotis yang tidak kalah memikat.
Desain ini juga dilengkapi dengan jok tunggal yang lebih ramping dan sporty, serta spion yang terletak di ujung stang, semakin memperkuat identitas cafe racer pada motor ini.
Varian cafe racer juga menampilkan kombinasi warna yang mencolok dengan frame berwarna merah yang kontras dengan bodi motor, serta jok yang didesain khusus dengan punuk di bagian belakang.
BACA JUGA:Honda C70: Ikon Klasik yang Tak Pernah Pudar
BACA JUGA:Honda Astrea Grand: Menyelami Keberagaman Fitur dan Warisan Sepeda Motor Klasik yang Tak Terlupakan
Semua ini membuat CGX150 tampil beda dan mampu menarik perhatian siapa saja yang melihatnya.
Meskipun CGX150 menggunakan mesin yang lebih kecil dibandingkan CB350, yakni 149 cc, satu silinder, SOHC, berpendingin udara, performanya tetap cukup mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 12 dk, motor ini menawarkan performa yang cukup untuk berbagai kebutuhan berkendara, baik di jalan raya maupun di perkotaan.
Mesin berkapasitas lebih kecil ini juga berarti bahwa Honda CGX150 memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, sehingga cocok bagi pengendara yang mencari motor yang tidak hanya stylish, tetapi juga ekonomis untuk digunakan sehari-hari.
BACA JUGA:Honda Astrea Prima: Ikon Sepeda Motor Klasik yang Mengukir Sejarah di Indonesia
BACA JUGA:Honda Cross Cub 50: Kombinasi Sempurna Antara Gaya Klasik dan Fungsionalitas Modern
Salah satu daya tarik utama Honda CGX150 adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Honda CB350.