Ketakutan serupa juga dirasakan oleh Yudi, seorang tukang ojek yang kerap bekerja hingga larut malam.
Ia merasa was-was untuk terus menjalani pekerjaannya, khawatir menjadi korban kejahatan.
"Jadi takut laju nak ngojek, gek kito pulo jadi sasarannyo," ungkapnya dengan nada cemas.
BACA JUGA:Prabumulih Dapat Kuota 100 CPNS Tahun 2024, Pj Wako: Jangan Percaya Iming-Iming Bisa Meluluskan
BACA JUGA:Cek Kesiapan Personel Menghadapi Pilkada, Polres Prabumulih Gelar Sispamkota
Lebih lanjut Yudi, yang merasa keamanannya terancam, menyarankan agar pihak kepolisian tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga mengambil tindakan tegas jika perlu.
"Jangan ditangkap bae pak, jika perlu tembak biar kapok," cetusnya.