PWNA Sumsel dan KPPPA Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Program Rencana Aksi Desa

Sabtu 17-08-2024,17:05 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Membangun Desa Ramah Perempuan dan Anak: Tantangan dan Solusi

Membangun desa yang ramah perempuan dan anak bukanlah tugas yang mudah. 

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari rendahnya kesadaran masyarakat hingga keterbatasan sumber daya.

Namun, dengan adanya program seperti DRPPA, diharapkan tantangan-tantangan ini dapat diatasi secara bertahap.

Melalui kerja sama yang baik antara PWNA, KPPPA, dan masyarakat Desa Margasakti, berbagai solusi inovatif dapat diimplementasikan. 

Misalnya, pelatihan bagi tokoh masyarakat dan agama untuk menjadi fasilitator dalam program ini adalah salah satu langkah penting yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi perempuan dan anak.

Selain itu, pengumpulan data pilah yang akurat juga merupakan langkah penting dalam memahami kondisi nyata yang dihadapi perempuan dan anak di desa. 

Data ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran.

Kesimpulan: Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah untuk Perempuan dan Anak

Kegiatan Rencana Aksi Desa yang digelar di Desa Margasakti ini merupakan contoh nyata dari komitmen PWNA Sumsel dan KPPPA dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak. 

Melalui program ini, diharapkan Desa Margasakti dapat menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi perempuan dan anak di Kabupaten Musi Rawas.

Dengan dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, terutama masyarakat setempat, program Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak ini dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi perempuan dan anak di Sumatera Selatan.

 

Kategori :