Hal ini juga merupakan ajakan untuk kembali mengingat nilai-nilai luhur yang membentuk bangsa Indonesia, serta menekankan pentingnya menjaga kodrat alam dan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Wisuda Purnabakti, Apresiasi Atas Pengabdian Insan Pengayoman
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Penyuluhan Hukum Serentak di 6 Titik Wilayah
Tema ini diharapkan dapat memotivasi seluruh elemen bangsa untuk terus bekerja keras dan bersatu dalam mencapai tujuan bersama.
Dalam konteks peringatan kemerdekaan, tema ini juga menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan semangat yang tidak pernah pudar.
Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Provinsi Sumsel, anggota Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Hadir juga para mantan Gubernur Sumsel, tokoh adat, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat Sumsel.
BACA JUGA: Rajut Silahturahmi, Kanwil Kemenkumham Sumsel Lawatan ke Sesepuh Pengayoman
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel wujudkan dapur sehat lapas dan rutan
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen yang tinggi terhadap perayaan dan makna kemerdekaan.
Kehadiran Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel, Mulyadi, menandai keterlibatan aktif Kemenkumham dalam peringatan hari bersejarah ini.
Mulyadi, bersama rombongan dari Kemenkumham, turut menyaksikan jalannya upacara dan ikut berpartisipasi dalam merayakan momen bersejarah tersebut.
Sementara upacara peringatan di Lapangan Griya Agung berlangsung, di tempat yang berbeda, tepat pada pukul 07.00 WIB, diadakan pula upacara pengibaran bendera di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang.
BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan dan Pembinaan Notaris, Kemenkumham Sumsel Gelar Rakor Majelis Pengawas Notaris
BACA JUGA: Penuh Semangat, Jajaran Kemenkumham Sumsel Jalan Santai Meriahkan Hari Pengayoman ke-79
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya.