Ia juga menambahkan bahwa karnaval budaya ini turut mendatangkan pengunjung dari luar kota yang menginap di Prabumulih, sehingga industri perhotelan juga ikut merasakan dampak positif.
BACA JUGA:Pj Walikota Prabumulih Wujudkan Janji Bangun Jaringan Air Bersih ke Rutan Prabumulih
“Perputaran uang sampai ratusan juta bahkan hampir tembus satu miliar selama perayaan HUT RI ke 79 di Prabumulih,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Prabumulih, Muhtar Edi, memberikan rincian lebih lanjut mengenai dampak ekonomi dari perayaan HUT RI ke-79 ini.
Menurutnya, perputaran uang selama kegiatan perayaan mencapai angka yang cukup signifikan, hampir menyentuh satu miliar rupiah.
"Perputaran uang cukup tinggi selama HUT kemerdekaan RI ini. Mulai dari penjual bendera, tukang parkir, rumah makan, salon, hingga perhotelan semuanya mendapatkan keuntungan dari kegiatan ini," ungkap Muhtar Edi.
BACA JUGA:Siap Gelar Musda, Ini Syarat Bakal Calon Ketua KNPI Prabumulih
BACA JUGA:Rayakan HUT RI ke-79, NasDem Prabumulih Bantu Veteran dan Kenalkan Calon Walikota
"Prediksi kami, perputaran uang selama peringatan HUT RI di Kota Prabumulih mencapai sekitar Rp900 jutaan, mendekati satu miliar," tambahnya.
Data tersebut menunjukkan bahwa momentum peringatan HUT RI ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Prabumulih untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Penjual bendera, yang biasanya hanya aktif menjelang perayaan kemerdekaan, meraup keuntungan besar dari tingginya permintaan.
Selain itu, para pelaku usaha kecil seperti tukang parkir dan pedagang makanan juga turut merasakan berkah dari ramai pengunjung yang hadir untuk menyaksikan karnaval budaya dan lomba gerak jalan.
BACA JUGA:HUT RI ke-79: Pj Walikota Prabumulih Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan dan Disiplin
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Rayakan HUT ke-79 RI dengan Semangat Inovasi dan Ketahanan Energi
Tidak hanya sektor informal, kegiatan perayaan HUT RI ini juga memberikan dampak positif pada sektor formal seperti perhotelan dan rumah makan.