FISIP UIN Raden Fatah Kerjasama dengan Kemenlu RI untuk Majukan Sertifikasi Halal di Kancah Global

Rabu 21-08-2024,13:57 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Selain penandatanganan LoI, acara tersebut juga diisi dengan Kuliah Umum yang disampaikan oleh Kepala BSKLN Kemenlu RI kepada mahasiswa FISIP UIN Raden Fatah. 

Dalam kuliah tersebut, Dr. Yayan Ganda Hayat Maulana menyampaikan berbagai pandangan terkait peran diplomasi Indonesia di kancah internasional, termasuk peluang Indonesia dalam mengusung brand Sertifikasi Halal sebagai salah satu instrumen diplomasi yang potensial.

Setelah Kuliah Umum, acara dilanjutkan dengan diskusi bertajuk Foreign Policy and History Talks (FPHT), yang menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi diplomasi. 

BACA JUGA:FDK UIN Rafa Mengajak Mahasiswa Baru untuk Mewujudkan Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual

BACA JUGA:Usai, GM Harian Umum Palembang Pos Lepas Mahasiswa Magang UIN Raden Fatah Palembang

Salah satu poin penting yang dibahas dalam diskusi ini adalah pentingnya mendorong Diplomasi Halal sebagai salah satu pilar diplomasi Indonesia di masa depan.

Potensi Besar Diplomasi Halal

Dalam diskusi FPHT, Najmi Muhammad Fadli, MA, dosen FISIP UIN Raden Fatah dan pakar hubungan internasional, menegaskan bahwa diplomasi tidak hanya berurusan dengan politik, tetapi juga mencakup ekonomi, sosial, dan budaya. 

Salah satu contoh konkret adalah Sertifikasi Halal, yang tidak hanya relevan bagi negara-negara mayoritas Muslim, tetapi juga menarik perhatian global karena keterkaitannya dengan standar kebersihan dan kesehatan.

"Kita perlu mendorong ini, karena ini akan jadi brand terbaik dari Indonesia. Halal bukan hanya soal Islam saja, tapi di dalamnya terdapat unsur higienis, kebersihan, dan kesehatan yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil posisi strategis dalam diplomasi internasional terkait Sertifikasi Halal," ujar Najmi dengan penuh keyakinan.

BACA JUGA:Jurusan KPI UIN RF Gelar Pameran Fotografi, Gali Kompetensi Mahasiswa

BACA JUGA:Mapala UIN Rafa Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Bukit Selero

Najmi juga menekankan bahwa banyak produk Indonesia yang sudah dikenal luas di mancanegara, namun predikat Sertifikasi Halal yang melekat pada Indonesia masih perlu diperkuat. 

“Jangan sampai negara lain yang kemudian mengambil brand ini. Karena itu, kekuatan diplomasi diperlukan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat Sertifikasi Halal dunia,” tambahnya.

Penandatanganan PKS untuk Pengembangan Program Studi Hubungan Internasional

Selain penandatanganan LoI, FISIP UIN Raden Fatah dan BSKLN Kemenlu RI juga menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) yang berfokus pada pengembangan program studi dan kegiatan akademik, termasuk rencana pembukaan Program Studi Hubungan Internasional di FISIP UIN Raden Fatah.

Kategori :