Atasi Over Kapasitas, Kemenkumham Sumsel Siapkan Pembangunan Baru Lapas Pagaralam

Minggu 25-08-2024,20:35 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

INFORIAL, PALPOS.ID-Upaya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengatasi masalah over kapasitas di lembaga pemasyarakatan (Lapas) memasuki babak baru dengan dilaksanakannya pembangunan Lapas Kelas III Pagaralam.

Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Rahmi Widhiyanti, melakukan pemantauan progres pembangunan Lapas tersebut pada Kamis pagi, 22 Agustus 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Rahmi Widhiyanti menjelaskan bahwa pembangunan Lapas Pagaralam yang baru ini merupakan langkah strategis untuk menanggulangi masalah over kapasitas yang telah lama menjadi isu kritis di banyak Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan) di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Kadivmin Kemenkumham Sumsel Tinjau Kesiapan Lapas Muara Enim untuk Penilaian Pelayanan Publik Kelompok Rentan

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Operasi JAGRATARA, Sasar Tenaga Kerja Asing

“Proyek pembangunan ini menjadi langkah kongkrit dalam mengatasi tantangan over kapasitas yang telah lama dihadapi oleh Lapas dan Rutan di Indonesia. Dengan adanya pembangunan baru ini, diharapkan akan ada penambahan fasilitas dan perluasan ruang yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi narapidana,” ungkap Rahmi di hadapan Kepala Lapas Kelas III Pagaralam, M. Rolan.

Dalam pemantauan tersebut, Rahmi menegaskan bahwa pembangunan Lapas Pagaralam dilakukan di lahan seluas 1,8 hektar yang merupakan hibah dari Pemerintah Kota Pagaralam.

Lahan tersebut dipilih karena Lapas Pagaralam yang lama sudah mengalami over kapasitas dan kondisinya tidak lagi layak untuk digunakan. Kondisi ini memerlukan adanya pembangunan baru sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada.

“Pembangunan ini sangat penting karena Lapas Pagaralam yang ada saat ini tidak hanya mengalami over kapasitas, tetapi juga kondisi bangunannya yang semakin menurun. Dengan adanya pembangunan baru, diharapkan akan tercipta ruang yang lebih memadai dan fasilitas yang lebih baik untuk narapidana, sehingga masalah over kapasitas bisa diminimalisir,” jelasnya.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Akan Gelar Operasi JAGRATARA

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Permenkumham tentang Pengesahan Koperasi

Selama kunjungan, Rahmi melakukan pengecekan terhadap progres pembangunan blok hunian yang merupakan bagian dari proyek pembangunan Lapas baru.

Proyek ini telah memasuki minggu ke-13 dengan kemajuan mencapai 80%.

Rahmi memastikan bahwa semua komponen bangunan, termasuk blok hunian dan gedung kantor teknis, diperiksa secara detail untuk memastikan bahwa pembangunan berlangsung sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Kategori :