Disebut Tak Taat Perintah Partai, Ini Tanggapan Calon Gubernur Sumsel, Eddy Santana Putra..

Jumat 30-08-2024,22:56 WIB
Reporter : Erika
Editor : Romi

PALEMBANG, PALPOS.ID – Nama Eddy Santana Putra (ESP), mantan Walikota Palembang dua periode, kembali menjadi perbincangan hangat. 

Pria yang kini duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini, mengagetkan publik dengan langkahnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Selatan pada Pilkada 2024, namun tidak diusung oleh Partai Gerindra melainkan oleh PDIP. 

Keputusan ini menimbulkan berbagai reaksi, termasuk dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi. 

Ia menegaskan bahwa seluruh kader partai harus patuh pada keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra.

BACA JUGA:Pendampingan TKDN: Upaya BSPJI Palembang Mendukung Produk Lokal Menghadapi Persaingan Global

“Dengan Pak Eddy mencalonkan diri melalui partai lain, itu artinya ia tidak taat pada perintah partai,” ujar Kartika.

Menanggapi hal tersebut, Eddy Santana Putra akhirnya angkat bicara. ESP menegaskan bahwa dirinya selalu patuh terhadap aturan partai. 

“Saya ingin klarifikasi, perintah partai mana yang saya langgar? Saya tak pernah dipanggil terkait pencalonan gubernur. Saya lima tahun di Gerindra, selalu hadir di rapat-rapat, baik fraksi maupun paripurna. Ini adalah panggilan rakyat, dan sebagian besar menginginkan saya maju sebagai calon gubernur,” tegasnya.

BACA JUGA:Bank BTPN Berganti Nama Menjadi SMBC: Langkah Besar dalam Transformasi dan Dinamika Pasar

Menurutnya, secara pribadi dirinya sangat cinta pada Prabowo. “Secara pribadi saya berjuang. Ketika Sekjen ke Palembang saya bantu berjuang di Palembang hampir 70 persen suara Prabowo menang. Kalau ketua DPP mencalonkan yang lain, silahkan. Tapi jangan dimatikan karier politik saya. 

 

 

Kategori :