PRABUMULIH, PALPOS.ID - Insiden robohnya Gapura Selamat Datang di Kota Prabumulih yang disebabkan oleh ditabrak truk puso boks alias truk kontainer pada Minggu, 1 September 2024 sekitar pukul 03.00 WIB, menjadi perhatian serius pemerintah kota Prabumilih.
Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, segera meninjau lokasi kejadian tersebut.
Dalam kunjungannya, Elman didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Dr Drs Aris Priadi MSi,
Serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), dan Kepala Bagian Umum.
BACA JUGA:Gapura Selamat Datang Kota Prabumulih Roboh Ditabrak Truk Kontainer
BACA JUGA:Sambangi Korban Kebakaran, Kapolres Prabumulih Beri Dukungan Moril dan Sembako
Saat ditemui oleh wartawan di lokasi, Pj Wako Prabumulih, H Elman mengungkapkan bahwa dirinya langsung datang ke tempat kejadian setelah menerima laporan mengenai robohnya gapura tersebut.
"Ketika mendapat laporan gapura ini roboh, saya langsung datang kesini untuk melihat langsung kondisinya," ungkap Pj Walikota.
Lebih lanjut, Elman menegaskan bahwa pemerintah kota akan meminta pertanggungjawaban penuh dari pengusaha angkutan pemilik truk kontainer yang menyebabkan insiden ini.
"Jelas kita akan minta pemilik angkutan agar bertanggungjawab," ujarnya dengan tegas.
BACA JUGA:Gara-Gara Rokok, 4 Mobil Alami Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Prabumulih-Muara Enim
BACA JUGA:Curi Motor Tukang Rias Pengantin, Eko Suhardi Dibekuk Unit Pidum Polres Prabumulih
Pernyataan Elman ini menunjukkan sikap tegas pemerintah dalam menegakkan aturan dan memastikan bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh pihak ketiga tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa ada langkah pemulihan.
Elman juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan penghitungan kerugian yang diakibatkan oleh robohnya gapura tersebut.
"Kita sudah instruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan juga Bappeda agar menghitung kerugiannya, serta biaya pembangunannya kembali," tuturnya.