PALPOS.ID-Hyundai Venue, SUV crossover subkompak yang pertama kali diperkenalkan oleh produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, sejak tahun 2019, telah menjadi sorotan di dunia otomotif global.
Sejak memulai debutnya di Pameran Otomotif Internasional New York (NYIAS) pada tahun tersebut, Venue segera menempati posisi penting sebagai crossover terkecil dalam jajaran Hyundai, sebelum kemudian posisinya diambil alih oleh Hyundai Casper untuk pasar Korea Selatan dan Hyundai Exter di India.
Dalam mengembangkan Venue, Hyundai menghadirkan dua versi yang dirancang untuk pasar yang berbeda.
Versi pertama diproduksi di Korea Selatan dengan kode bodi QX, sementara versi kedua diproduksi di India dengan kode bodi QXi.
BACA JUGA:Kisah Mobil Datsun di Indonesia yang Pernah Jadi Raja Jalanan Tahun 70-an
BACA JUGA:Jejak Toyota Corolla KE20 di Indonesia: Dari Jalanan hingga Kolektor
Meski sekilas tampak serupa, kedua versi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan terutama dalam hal dimensi panjang dan sumbu roda.
Perbedaan ini mencerminkan upaya Hyundai untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pasar yang bervariasi di berbagai wilayah.
Namun, Venue tidak dipasarkan di Eropa. Pasar tersebut telah didominasi oleh Hyundai Bayon, model yang berbasis dari i20 dan diperkenalkan pada tahun 2021.
Bayon menjadi pilihan utama bagi konsumen Eropa yang menginginkan crossover subkompak dengan fitur-fitur modern.
BACA JUGA:Subaru di Indonesia: Perjalanan Panjang, Regulasi, dan Kembalinya Sang Legenda
BACA JUGA:Debut M5 Touring di Pebble Beach: BMW Hadirkan Wagon dengan Tenaga Supercar
Setiap tahun, Hyundai terus melakukan inovasi dan pembaruan pada model-model kendaraannya, termasuk Hyundai Venue.
Memasuki tahun 2024, para penggemar kendaraan SUV crossover bisa mengharapkan berbagai penyempurnaan yang menarik pada Hyundai Venue, mulai dari perubahan kecil hingga yang lebih signifikan.
Meskipun mungkin perubahannya tidak terlalu drastis, Venue 2024 diharapkan hadir dengan kejutan-kejutan baru yang layak untuk dinantikan.