SEKAYU ,PALPOS.ID - Setelah suksesnya Program Bantu Umak yang diakui secara nasional, Pemerintah Kabupaten Muba kini meluncurkan Program Bantu Ubak.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat dukungan kepada masyarakat miskin ekstrem.Keberlanjutan untuk Pemberdayaan
Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah SE MM, mengungkapkan bahwa Program Bantu Ubak merupakan lanjutan dari Program Bantu Umak, yang menyediakan bantuan langsung tunai sebagai modal usaha.
"Program ini dirancang agar masyarakat miskin, khususnya usia produktif, dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah," ujarnya dalam Podcast yang dipandu oleh Febi Alfina di studio Radio Gema Randik, Kamis 5 September 2024.
BACA JUGA:Tingkatkan Kewaspadaan, Sekda Muba Imbau Perusahaan Untuk lebih Proaktif Lagi Jaga Konsesinya
BACA JUGA:Upaya Pemkab Muba Turunkan Angka Stunting dengan Konsep Pentahelix dan Berbasis Data
Program ini tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ingin mengembangkan usaha ultra mikro mereka.
Dengan harapan, pendapatan keluarga penerima manfaat dapat meningkat secara signifikan.
Ardiansyah menambahkan, "Kami berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan di Musi Banyuasin.
Tahun ini, 38 usaha Bantu Ubak akan menerima bantuan modal sebesar Rp 5.000.000 per KPM, dan di tahun 2025, sebanyak 292 KPM akan mendapatkan bantuan.
BACA JUGA:Solidaritas MUBA: Donasi Rp 245 Juta untuk Meringankan Beban Palestina
BACA JUGA:Kajari Muba Minta Jaksa Jangan Herdon Serta Bijak dalam Bermedsos
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga AP menyatakan apresiasi atas kehadiran Kepala Dinas Sosial di podcast tersebut.
"Podcast ini adalah platform penting untuk sosialisasi program unggulan setiap OPD. Kami ingin memastikan semua warga Muba mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang Program Bantu Ubak."ungkapnya
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Musi Banyuasin, Trio Wira Dharma SST MM, menekankan pentingnya validasi data dalam pelaksanaan program.
"Data penerima manfaat yang bersumber dari Dinas Sosial telah diverifikasi dan divalidasi oleh Tim Satu Data Muba. Ini memastikan bahwa program Bantu Umak dan Bantu Ubak tepat sasaran, mendukung upaya percepatan pengetasan kemiskinan di Muba," tegasnya.
Dengan langkah inovatif ini, Program Bantu Ubak diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat miskin di Musi Banyuasin. Mari bersama-sama mendukung upaya ini untuk menciptakan masa depan yang lebih baik!.