Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Devisa Rp180 Triliun Setiap Tahun karena Warga Berobat ke Luar Negeri

Jumat 06-09-2024,14:52 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Salah satu upaya tersebut adalah dengan membangun rumah sakit berstandar internasional yang mampu memenuhi kebutuhan pasien dalam negeri.

Presiden Jokowi menyadari bahwa salah satu alasan masyarakat berobat ke luar negeri adalah karena mereka menganggap layanan kesehatan di luar negeri lebih baik. 

Namun, dengan adanya pembangunan rumah sakit modern di Indonesia, diharapkan persepsi ini dapat berubah, dan masyarakat lebih memilih untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri.

"Kita harus berubah, kita harus meningkatkan pelayanan kita agar masyarakat percaya dan memilih untuk berobat di dalam negeri. Ini tugas kita bersama," ujar Jokowi.

Dampak Ekonomi dari Kehilangan Devisa

Kehilangan devisa sebesar Rp180 triliun setiap tahun tentu memiliki dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. 

Devisa yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan program-program pemerintah lainnya, malah mengalir keluar negeri. 

Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat angka tersebut sangat besar dan mempengaruhi stabilitas ekonomi negara.

Jokowi berharap bahwa dengan meningkatnya kualitas layanan kesehatan di Indonesia, masyarakat tidak lagi perlu mengeluarkan biaya besar untuk berobat ke luar negeri. 

Dengan demikian, devisa negara bisa tetap bertahan dan digunakan untuk pembangunan nasional.

Peran Swasta dalam Pembangunan Rumah Sakit

Selain pemerintah, sektor swasta juga memiliki peran penting dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia. 

Jokowi mengajak pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang berstandar internasional. 

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan swasta, diharapkan pelayanan kesehatan di Indonesia bisa lebih cepat berkembang.

"Saya mengajak pihak swasta untuk ikut terlibat dalam pembangunan fasilitas kesehatan di Indonesia. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat," ujar Jokowi.

Tantangan dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Indonesia

Kategori :