Ada empat mode utama yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengendara, yaitu Utility Mode, Long Mode, Tall Mode, dan Refresh Mode.
Utility Mode memungkinkan pengendara melipat kursi belakang secara rata untuk memuat barang-barang berukuran besar.
Long Mode memungkinkan muatan panjang seperti papan selancar atau barang panjang lainnya dengan melipat kursi depan dan belakang.
BACA JUGA:Suzuki XL7 Hybrid Dapat Jadi Pilihan Tepat Mobil Keluarga dengan Konsumsi Bahan Bakar 19,2 km/liter
Tall Mode dirancang agar ruang kepala di belakang lebih tinggi, memungkinkan pengangkutan barang yang memerlukan ruang vertikal lebih.
Refresh Mode memberikan kenyamanan maksimal dengan melipat kursi untuk menciptakan ruang bersantai saat mobil berhenti.
Dengan fleksibilitas ini, Honda City e menjadi kendaraan ideal untuk berbagai gaya hidup, mulai dari yang aktif hingga yang menginginkan kenyamanan lebih saat berkendara.
Honda tidak hanya fokus pada efisiensi bahan bakar dan kenyamanan, tetapi juga memastikan keamanan pengendara dan penumpang menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:Mengenal Varian Langka Suzuki Jimny di Indonesia: Dari Samurai hingga Sierra
BACA JUGA:Fortuner 2024 Meluncur di Indonesia: Varian GR Sport Siap Taklukkan Berbagai Medan
Semua varian Honda City e dilengkapi dengan sistem keamanan Honda SENSING sebagai fitur standar.
Sistem ini menggunakan berbagai teknologi canggih untuk membantu pengemudi menghindari potensi kecelakaan dan memastikan perjalanan yang lebih aman.
Beberapa fitur dalam Honda SENSING meliputi:
-Collision Mitigation Braking System (CMBS): Membantu mengurangi dampak benturan dengan memberikan peringatan dan mengaktifkan rem secara otomatis jika diperlukan.
BACA JUGA:Bentley Flying Spur Hybrid: Revolusi Grand Tourer dengan Mesin 782 PS