Dalam upaya meningkatkan daya saing di pasar otomotif Indonesia, PT JIO Distribusi Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan lokal BAIC BJ40 Plus.
Proses perakitan tersebut direncanakan akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025 di fasilitas pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam tahun pertamanya, pabrik ini ditargetkan dapat merakit hingga 1.680 unit BJ40 Plus. Angka tersebut diproyeksikan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu dan penambahan model kendaraan lainnya.
BACA JUGA:Changan HongQi: Simbol Kebangkitan Otomotif China di Kancah Global
BACA JUGA:Dari Pantai hingga Pegunungan Perjalanan Epik Suzuki Jimny Samurai di Australia
Tak hanya fokus pada BJ40, PT JIO Distribusi Indonesia juga memiliki rencana ambisius untuk merakit model SUV lainnya seperti BAIC BJ30 dan X55 II di tahun kedua dan ketiga.
Selanjutnya, perusahaan juga berencana untuk memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) pada tahun-tahun berikutnya.
Dengan rencana ini, PT JIO Distribusi Indonesia menargetkan produksi hingga 12.000 unit per tahun dalam lima tahun pertama operasional pabrik.
Langkah strategis ini tentu bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Volvo EX60: SUV Listrik Baru yang Siap Menggebrak Pasar pada 2026
BACA JUGA:Kisah Perjalanan Suzuki Maruti Gypsy: Legenda si Jimny yang Tetap Abadi di India
Pasar kendaraan di Indonesia, khususnya segmen SUV, semakin berkembang dan permintaan terhadap kendaraan yang mampu melewati berbagai medan dengan mudah semakin tinggi.
Kehadiran BAIC BJ40 Plus sebagai salah satu pilihan SUV tangguh dengan harga kompetitif diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Jika semua rencana berjalan lancar, BAIC bisa menjadi salah satu pemain utama di industri otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan off-road dan kendaraan listrik di masa depan.
Secara keseluruhan, BAIC BJ40 Plus Mining Edition tidak hanya menawarkan ketangguhan yang diperlukan untuk wilayah pertambangan, tetapi juga kenyamanan dan keamanan yang tak tertandingi.