Deselerasi yang Optimal dengan Paddle Shift Selain itu, Honda Accord e juga dilengkapi dengan paddle shift, yang dalam konteks mobil ini berfungsi sebagai pengontrol deselerasi.
BACA JUGA:BAIC BJ40 Plus Mining Edition: Perpaduan Kemewahan dan Ketangguhan di Dunia Pertambangan
BACA JUGA:Chery Fulwin T10 Pecahkan Rekor Dunia Guinnes SUV Hybrid dengan Performa dan Jarak Tempuh Luar Biasa
Fungsinya tidak hanya untuk menurunkan kecepatan, tapi juga untuk mengaktifkan regenerative braking, proses pengisian baterai saat mobil melambat.
Semakin kuat deselerasi yang dilakukan, semakin banyak energi yang tersimpan di baterai, meningkatkan efisiensi keseluruhan. Ini menjadikan Accord e bukan hanya hemat bahan bakar, tapi juga lebih ramah lingkungan.
Konsumsi Bahan Bakar yang Efisien Honda Accord e tidak hanya menawarkan performa luar biasa, tetapi juga efisiensi bahan bakar yang mengagumkan.
Di lingkungan perkotaan, mobil ini mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 25 km per liter.
BACA JUGA:Pertarungan SUV Terlaris di 2024: Pajero Sport vs. Fortuner, Siapa Jawaranya?
BACA JUGA:Mobil Hybrid Kecil Hadir dengan Performa Tangguh dan Desain Modern
Angka ini tentu menjadi daya tarik bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.
Selain itu, emisi CO2-nya yang hanya 96 gram per kilometer menempatkannya di jajaran kendaraan yang ramah lingkungan.
Mesin dan Performa yang Tangguh Dengan kode mesin LFC2, Honda Accord emenggunakan mesin bensin 4 silinder DOHC 16 katup berkapasitas 2.0 liter atau 1993 cc.
Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 147 PS pada 6.100 rpm dan torsi puncak 182 Nm pada 4.500 rpm.
BACA JUGA:Volkswagen ID.3 GTX FIRE+ICE: Kolaborasi Mewah yang Hidupkan Kembali Legenda Golf Fire and Ice
BACA JUGA:Keistimewaan dan Sejarah Toyota Aristo Legenda yang Terus Dikenang Oleh Kaum Pencinta Drifting
Dengan teknologi injeksi langsung dan siklus pembakaran Atkinson, mesin ini tidak hanya bertenaga, tetapi juga efisien dalam mengonsumsi bahan bakar.