Cepat Atasi Kebocoran Pipa Trunkline, PEP Prabumulih Hentikan Operasi dan Investigasi Kebocoran

Sabtu 14-09-2024,19:27 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Erika

PRABUMULIH, PALPOS.ID - PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field segera melakukan penanganan cepat terkait insiden kebakaran yang diduga akibat kebocoran pipa trunkline berdiameter 6 inci yang terjadi di wilayah Gunung Kemala, Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. 

Insiden kebocoran yang terjadi pada Sabtu, 14 September 2024 dini hari sekitar pukul 03.30 WIB ini memicu kejadian flash fire (api cepat menyala), yang mengakibatkan seorang warga mengalami luka-luka akibat tersambar api.

Warga yang menjadi korban insiden ini diketahui sedang menjaga kendang ternak di sekitar lokasi saat kebocoran terjadi. 

Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPP) untuk mendapatkan perawatan medis. 

BACA JUGA:Si Jago Merah Kembali Beraksi di Prabumulih, Kandang Ternak dan Pondok Hangus Terbakar

BACA JUGA:Senam Sehat Bersama HDCU dan Ber-Gema, Ribuan Warga Prabumulih Padati Eks Polsek Prabumulih Timur

Pihak PEP Prabumulih Field telah memastikan bahwa korban langsung mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis, dan kondisinya dilaporkan stabil.

Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menjelaskan bahwa tim PEP Prabumulih Field bergerak cepat dalam menangani kebocoran tersebut. 

“Begitu kami mendapatkan laporan tentang kebocoran di trunkline 6 inci yang berada di area Gunung Kemala, tim kami segera dikerahkan untuk melakukan penanganan di Lokasi,” ungkap Luthfi, Sabtu, 14 September 2024.

Dikatakannya, fokus utama tim PEP Prabumulih Field memastikan warga yang terdampak mendapatkan penanganan cepat. 

BACA JUGA:BRI Prabumulih Perkuat Layanan Finansial dengan Sinergi BRImo, Simpedes, dan Kupedes

BACA JUGA:Gencar Sosialisasi dan Pelayanan Gratis, Capaian Akseptor KB di Kota Prabumulih Diprediksi Lampaui Target

“Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan warga yang terdampak serta menutup sumber kebocoran agar situasi tidak semakin memburuk,” ujarnya.

Selain itu, Luthfi juga menegaskan bahwa langkah cepat diambil oleh tim operasi produksi dengan segera mematikan seluruh sumur yang terhubung ke jalur trunkline tersebut. 

Pengiriman minyak mentah dari jalur ini pun dihentikan sementara guna mencegah potensi bahaya yang lebih besar. 

Kategori :