Dibandingkan dengan baterai 75kWh pada model sebelumnya, peningkatan kapasitas ini memberikan lonjakan performa yang signifikan.
BACA JUGA:Toyota AE86 Levin Sebagai Ikon Legendaris dari Era Keemasan Otomotif Jepang
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Isuzu MU-X: Lebih Nyaman dan Gagah dengan Setir Elektrik
Tesla tidak hanya berfokus pada kapasitas baterai yang besar, tetapi juga manajemen energi yang lebih efisien. Dengan pengembangan ini,
Model Y terbaru mampu menempuh jarak lebih dari 800 km dalam sekali pengisian daya, khususnya pada varian Long Range yang dilengkapi dengan penggerak semua roda.
Peningkatan jarak tempuh ini tentu saja menjadi salah satu daya tarik utama bagi para calon pembeli.
Dalam industri mobil listrik, jarak tempuh per pengisian daya adalah salah satu faktor penting yang dipertimbangkan.
BACA JUGA:Lotus Siap Menggebrak dengan
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander HEV: SUV Hybrid Modern dengan Teknologi Terdepan
Dengan jarak tempuh lebih dari 800 km, Tesla Model Y bersaing ketat dengan produsen mobil listrik lainnya, memberikan keyakinan lebih kepada pengguna bahwa mobil ini dapat digunakan untuk perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.
Tesla juga mengklaim bahwa Model Y terbaru akan memiliki kinerja aerodinamis yang lebih baik.
Hal ini tentunya menjadi nilai tambah, mengingat semakin baik aerodinamika sebuah mobil, semakin rendah resistensi angin yang dihasilkan, yang pada akhirnya berdampak pada efisiensi energi.
Dengan kinerja aerodinamis yang lebih optimal, Model Y dapat mencapai jarak tempuh yang lebih jauh tanpa harus mengorbankan performa kendaraan.
BACA JUGA:BAIC BJ40 Plus Mining Edition: Perpaduan Kemewahan dan Ketangguhan di Dunia Pertambangan
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser Seri 40: Ikon Legendaris dalam Versi Diesel yang Jarang Diketahui
Pengemudi dapat merasakan sensasi berkendara yang lebih halus, baik saat berada di jalan tol maupun di perkotaan yang ramai.