Kapasitas baterai bZ3C memang belum diungkapkan secara resmi, namun jika melihat dari kolaborasi sebelumnya antara Toyota dan BYD, kemungkinan besar bZ3C akan dilengkapi dengan baterai yang memiliki daya tahan jarak tempuh cukup impresif.
Ini penting karena salah satu faktor utama yang dipertimbangkan konsumen saat membeli mobil listrik adalah jarak tempuh yang dapat dicapai dalam satu kali pengisian daya.
Toyota juga diyakini akan membekali bZ3C dengan teknologi pengisian daya cepat, sehingga pengemudi tidak perlu khawatir menghabiskan waktu terlalu lama di stasiun pengisian.
BACA JUGA:Lotus Siap Menggebrak dengan
BACA JUGA:BAIC BJ40 Plus Mining Edition: Perpaduan Kemewahan dan Ketangguhan di Dunia Pertambangan
Kecepatan pengisian daya yang ditawarkan kemungkinan akan menjadi salah satu daya tarik utama kendaraan ini, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
Selain performa dan daya tahan baterai, Toyota bZ3C juga dilengkapi dengan sejumlah fitur inovatif yang membuatnya layak bersaing di pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif.
Salah satu teknologi yang mencuri perhatian adalah penggunaan Lidar (Light Detection and Ranging) yang ditempatkan di atap mobil, mirip dengan yang digunakan pada Volvo EX90.
Lidar ini berfungsi sebagai sensor yang mampu memindai lingkungan sekitar kendaraan secara akurat, membantu sistem kemudi otonom dan fitur keamanan canggih lainnya.
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser Seri 40: Ikon Legendaris dalam Versi Diesel yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Chery Fulwin T10 Pecahkan Rekor Dunia Guinnes SUV Hybrid dengan Performa dan Jarak Tempuh Luar Biasa
Teknologi Lidar memberikan bZ3C kemampuan untuk mendeteksi objek di sekitar kendaraan dengan presisi yang sangat tinggi, baik siang maupun malam.
Ini memungkinkan sistem keselamatan mobil untuk bereaksi lebih cepat terhadap potensi bahaya di jalan, sehingga meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Di dalam kabin, Toyota bZ3C menawarkan kenyamanan maksimal dengan hadirnya head unit berukuran 15 inci yang didesain untuk memberikan pengalaman multimedia terbaik.
Layar besar ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat hiburan, tetapi juga sebagai interface untuk mengontrol berbagai fitur kendaraan, mulai dari navigasi hingga pengaturan suhu kabin.
BACA JUGA:Pertarungan SUV Terlaris di 2024: Pajero Sport vs. Fortuner, Siapa Jawaranya?