Dengan semakin berkembangnya dunia digital, penyebaran berita bohong atau hoaks menjadi salah satu ancaman terbesar bagi stabilitas sosial.
BACA JUGA:AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta di Padang untuk Lawan Informasi Sesat Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:IDC AMSI 2024: Inovasi Media untuk Keberlanjutan di Tengah Krisis Digital
Untuk itu, AMSI Sumsel berkomitmen untuk berperan sebagai pilar penting dalam menjaga kestabilan informasi.
Staf Ahli Gubernur, Sutoko, menyebut bahwa media memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak terjebak dalam jebakan hoaks yang dapat memicu konflik sosial.
"Semoga bisa bekerja dengan baik, bisa bersinergi dengan sempurna, dan bersama-sama dapat mewujudkan Sumsel sejahtera zero konflik sampai seterusnya," tambah Sutoko.
Struktur Organisasi AMSI Sumsel Periode 2024-2028
BACA JUGA:AMSI Awards 2024: Menyoroti Inovasi dan Keberlanjutan di Industri Media Siber
BACA JUGA:AMSI Gelar Workshop Mengembangkan Ekosistem Fact-Checking: Antisipasi Pilkada Serentak
Berikut adalah struktur lengkap kepengurusan AMSI Sumsel periode 2024-2028:
Majelis Kehormatan/Etik:
Yulion Zalfa
Ibrahim Arsyad
Wenny Ramdiastuti
Badan Pertimbangan dan Pengawasan Organisasi:
Sidratul Muntaha (fornews.co)