BACA JUGA:BMW E30: Dari Lintasan Balap ke Layar Perak, Ikon yang Abadi
Lampu depan bulat yang besar memberikan Trooper tampilan maskulin dan gagah.
Sementara itu, ciri khas lain dari Trooper adalah pintu belakang yang hanya 2/3 bagiannya yang terbuka ke samping, desain yang tidak hanya unik tetapi juga fungsional, terutama saat membuka di ruang sempit.
Varian terakhir dari Trooper yang dirilis pada tahun 1993 juga memperkenalkan versi "Hi Roof" dengan atap lebih tinggi, menambah kenyamanan kabin bagi penumpang.
Masuk ke dalam kabin Trooper, Anda akan disambut oleh suasana yang cozy layaknya sebuah minibus. Kursi-kursi berlapis kain bludru dengan busa empuk menawarkan kenyamanan, bahkan di perjalanan jauh.
BACA JUGA:Suzuki Sidekick: Sang Legenda SUV Entry-Level yang Tetap Dicintai dari Era 90-an
BACA JUGA:Genesis G80 Electrified: Sedan Mewah Ramah Lingkungan di Balik Kesuksesan KTT G20 Bali
Walaupun masih menggunakan layout jok belakang yang berhadap-hadapan, ruang kabin yang luas membuat penumpang tetap merasa lega dan nyaman.
Salah satu fitur unggulan di dalam kabin adalah Multi Combination Stalk Switch, yang menggabungkan berbagai fungsi seperti lampu sein, wiper, dan lampu sorot dalam satu tuas.
Fitur ini memberikan kepraktisan lebih, sehingga pengemudi tidak perlu repot mengoperasikan berbagai tombol terpisah.
Chevrolet Trooper di Indonesia dilengkapi dengan sistem penggerak 4x4 yang sejak awal menjadi nilai jual utamanya. Kendaraan ini siap untuk menghadapi medan berat seperti jalan tanah atau pegunungan.
BACA JUGA:BMW E30: Dari Lintasan Balap ke Layar Perak, Ikon yang Abadi
BACA JUGA:RIDDARA, Pikap Listrik Masa Depan: Teknologi Mutakhir untuk Pecinta Alam dan Petualangan
Sistem penggerak empat roda yang dimilikinya membuat Trooper layaknya versi jip tempur dari Isuzu Panther, yang terkenal akan ketangguhan mesinnya.
Hingga kini, Trooper tetap menjadi legenda bagi para pecinta kendaraan off-road dan mereka yang menginginkan kenyamanan sekaligus ketangguhan dalam satu paket.