Pemkab OKU Kejar Target 100 Persen Desa Terapkan SBS

Kamis 03-10-2024,21:43 WIB
Reporter : Eco
Editor : Diansyah

BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengejar target 100 persen desa di wilayah itu menerapkan gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dengan memiliki jamban keluarga.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri, Kamis 3 Oktober 2024 menjelaskan bahwa SBS merupakan gerakan untuk menciptakan kawasan yang bersih dan sehat dengan cara membuat jamban keluarga berikut sumber air bersih sehingga tercipta lingkungan yang benar-benar bebas dari penyakit.

Dalam gerakan ini masyarakat diedukasi agar stop membuang air besar di sembarang tempat seperti di sungai untuk menjaga lingkungan sekitar supaya tetap bersih sehingga dapat terhindar dari penyebaran penyakit menular.

Sejauh ini, kata dia, dari 157 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten OKU, sebanyak 141 diantaranya sudah menerapkan gerakan SBS atau 89,80 persen dari target sasaran.

BACA JUGA:Pemkab OKU Tingkatkan Pemantauan Harga Pangan di Pasar Tradisional

BACA JUGA:Pemkab OKU Wujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah Cepat dan Akurat

"Hingga saat ini tersisa 16 desa lagi yang belum memiliki akses sanitasi jamban keluarga. Target kami sebelum akhir tahun nanti desa-desa ini turut mendeklarasikan gerakan SBS," tegasnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengejar target seperti dengan pendekatan kepada masyarakat melalui pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Pemkab OKU juga melakukan percepatan desa/kelurahan SBS melalui pelaksanaan kegiatan Hibah Air Limbah Setempat (HALS) untuk pembuatan septic tank individual oleh Dinas PUPR Kabupaten OKU.

Termasuk penyediaan sarana air bersih dan pembuatan MCK oleh dinas terkait tersebut.  "Kami juga mendorong penggunaan dana desa untuk percepatan pembangunan jamban di 16 desa tersebut," ujarnya.

Kategori :