PRABUMULIH, PALPOS.ID - Di era digital yang semakin maju saat ini, internet telah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Kehadirannya tidak hanya memfasilitasi komunikasi, tetapi juga mendukung berbagai aktivitas seperti pekerjaan, pendidikan, dan berbelanja.
Internet telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, menjadikannya sebagai alat yang esensial untuk keberhasilan dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Menyadari hal ini, pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih nomor urut 3, Hj Suryanti Ngesti Rahayu (Ngesti Ridho Yahya) dan H Mat Amin SAg, berkomitmen untuk mengusung program revolusioner “Satu Rumah Satu Internet” sebagai salah satu visi besar mereka.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Patroli Skala Besar Cipta Kondisi Jelang Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Geruduk 4 Markas TNI, Kapolres Prabumulih Beri Kado Nasi Tumpeng HUT ke 79 TNI
Program ini bertujuan untuk memastikan setiap rumah tangga di Prabumulih memiliki akses internet dengan biaya yang terjangkau.
Hal ini disampaikan oleh Ngesti Ridho saat menyampaikan orasi dalam kampanye dialogis bersama masyarakat belum lama ini.
Dalam pidatonya, Ngesti Ridho menekankan betapa pentingnya internet saat ini bagi semua lapisan masyarakat, baik untuk orang tua maupun anak-anak muda.
Internet telah menjadi alat penting dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari, terutama bagi para pelajar yang kini banyak bergantung pada platform daring untuk menyelesaikan tugas sekolah.
BACA JUGA:Dilantik Anggota DPD RI, Hj Eva Susanti Siap Perjuangkan Kepentingan Rakyat Sumatera Selatan
BACA JUGA:Flayer ‘Ibu Cukup Menata Rumah’ Bukan dari RDPS, Juru Bicara: RDPS Komitmen Pemilu Damai
Oleh karena itu, program "Satu Rumah Satu Internet" diharapkan dapat meringankan beban orang tua, terutama dalam hal biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli kuota internet setiap bulan.
"Program satu rumah satu internet ini nantinya akan kami aplikasikan jika terpilih nanti. Tentunya kegunaan internet sangat bermanfaat bagi ibu-ibu, bapak-bapak, termasuk anak-
anak muda. Di mana satu internet untuk satu rumah, biayanya tidak mahal dan sangat terjangkau dibandingkan membeli kuota internet," ungkap Ngesti Ridho.