PRABUMULIH, PALPOS.ID - PT Pertamina EP (PEP) Limau Field baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi Subroto Award 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kategori Inovasi Khusus (Efisiensi Energi).
Penghargaan ini diberikan pada Kamis, 10 Oktober 2024, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi perusahaan dalam mengembangkan aplikasi PEARL (Petroleum Engineer Artificial Lift Limau) Vol. 4.0.
Aplikasi ini terbukti berhasil mencatatkan penghematan energi yang signifikan, serta meningkatkan efisiensi operasional di lapangan migas.
Subroto Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian ESDM untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam pengembangan sektor energi di Indonesia.
BACA JUGA:HUT ke-23 Kota Prabumulih, Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Capaian Kota Prabumulih
BACA JUGA:DPRD Kota Prabumulih Sahkan Alat Kelengkapan Dewan Periode 2024-2029, Ini Daftar Lengkapnya
Dalam konteks ini, PEP Limau Field menjadi salah satu penerima penghargaan yang menonjol berkat inovasi yang dihadirkan.
Senior Manager Limau Field, A. Rachman Para Buana, mengungkapkan bahwa meraih penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh tim PEP Limau Field.
“Penghargaan ini diberikan atas inovasi PHR Limau Field yang disebut PEARL Vol. 4.0. Inovasi tersebut menunjukkan komitmen PEP Limau Field untuk terus berinovasi dalam industri migas, khususnya dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja perusahaan,” ungkap Rachman.
Ia berharap bahwa pengakuan ini dapat memotivasi tim untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan teknologi dan keberlanjutan di sektor energi.
BACA JUGA:Waspada Banjir: Pesan Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria
BACA JUGA:Waspada Banjir: Pesan Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria
Dijelaskannya, Aplikasi PEARL Vol. 4.0 adalah hasil pengembangan bertahap yang dimulai sejak tahun 2019. Aplikasi ini telah mencapai versi 4.0 pada 2022 dan telah diterapkan di PEP Limau Field, yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4.
“Salah satu keunggulan utama dari aplikasi ini adalah kemampuannya dalam mengoptimalkan operasi well services sumur migas. Dengan aplikasi ini, PEP Limau Field berhasil menghemat energi sekitar 10.798,48 GJ, yang setara dengan penghematan biaya operasional sebesar Rp 57 miliar,” ujarnya.
Selain itu kata Rachman, PEARL Vol. 4.0 juga mempercepat proses pengambilan keputusan dalam hasil well test dan perhitungan desain artificial lift, menggantikan metode manual yang sebelumnya digunakan.