Sinergi FKM Unsri dan Dinkes Bone Bolango: Menyusun Renja Kesehatan 2025 yang Terukur dan Terstruktur

Sabtu 19-10-2024,11:54 WIB
Reporter : Mesi
Editor : Mesi

GORONTALO, PALPOS.ID - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM Unsri) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menjalin sinergi dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kesehatan Tahun 2025. 

Dalam kegiatan ini tim dari FKM Unsri dibawah pimpinan Dr. Nur Alam Fajar, S.Sos, M.Kes memberikan pendampingan tata kelola program kesehatan kepada Dinkes Bone Bolango. Tim FKM Unsri beranggotakan Asmaripa Ainy, S.Si, M.Kes, Muhammad Cholil Munadi, SKM, MKM, serta Kurnilla Yulia Hirti, SE.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan RI yang bertujuan memperkuat tata kelola kesehatan daerah, melalui dokumen perencanaan yang akurat dan berfokus pada kebutuhan prioritas. 

Kegiatan yang berlangsung selama delapan bulan ini didukung penuh oleh Dekan FKM Unsri Dr. Misnaniarti, S.K.M, M.K.M. 

"Renja Dinkes memfasilitasi koordinasi dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintah lainnya, lembaga swasta, dan masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan kolaborasi yang efektif dalam implementasi program kesehatan,” kata Misnaniarti.

Proses penyusunan Renja melibatkan serangkaian rapat koordinasi dan workshop yang digelar di Hotel Millinov, Kota Gorontalo, dari Maret hingga Oktober 2024. 

Berbagai pihak, mulai dari Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Dinas Kesehatan, pimpinan puskesmas, hingga perwakilan Bappeda dan BPKAD turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Semua elemen daerah bekerja sama menyusun strategi kesehatan yang terukur, dengan mengutamakan kebutuhan lokal.

Dr. Nur Alam Fajar menegaskan, Renja yang dihasilkan akan menjadi panduan operasional bagi Dinas Kesehatan Bone Bolango dalam menentukan prioritas dan sasaran kesehatan selama tahun anggaran 2025. 

"Renja ini tidak hanya mengarahkan program-program yang akan dijalankan, tetapi juga memastikan langkah-langkah implementasi terstruktur dengan baik, agar sesuai dengan kebijakan kesehatan daerah dan nasional," ujar Nur Alam.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango menyambut baik pendampingan ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango dr Meyrin Kadir mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat perencanaan dan pelaksanaan program-program kesehatan di wilayah mereka. 

Meyrin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya pendampingan ini, mengingat tantangan kesehatan di daerah yang memerlukan pendekatan kolaboratif dan solusi yang terukur.

"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Sinergi dengan FKM Unsri menjadi tonggak penting dalam menghadirkan solusi kesehatan yang terukur dan kolaboratif," katanya.

Dengan selesainya pendampingan ini, Kabupaten Bone Bolango diharapkan dapat melaksanakan program kesehatan tahun 2025 secara lebih terarah dan terukur, mengedepankan kerjasama lintas sektor serta dukungan dari masyarakat.**

 

Kategori :