"Pemilih saat ini sangat rasional dan berdasarkan pengalaman.
Ikatan emosional yang sudah terbentuk antara pemilih dan RD-PS membuat mereka sulit mengalihkan pilihannya ke pasangan lain," lanjut Arianto.
Survei juga menunjukkan bahwa RD-PS mendominasi di hampir semua segmen pemilih, baik laki-laki maupun perempuan.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Spekulasi, Tekanan, dan Implikasi Politik
BACA JUGA:Bawaslu OKU Ingatkan ASN Agar Tak Terlibat Politik Praktis
Di segmen pemilih laki-laki, RD-PS meraih 61,3% dukungan, sementara FITRI-NANDRI mendapat 24,6% dan YUDHA-BAHAR 8,8%.
Massa yang belum menentukan pilihan di segmen ini hanya 5,3%. Di segmen pemilih perempuan, RD-PS juga unggul dengan 54,1%, disusul FITRI-NANDRI dengan 31,7%, dan YUDHA-BAHAR dengan 11,2%. Hanya 3% pemilih perempuan yang belum menentukan pilihannya.
"RD-PS memiliki kekuatan besar di segmen pemilih laki-laki, tetapi dominasi mereka di segmen perempuan juga tidak kalah penting.
Ini menunjukkan kekokohan dukungan mereka di semua lapisan masyarakat," ujar Arianto.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Spekulasi, Tekanan, dan Implikasi Politik
BACA JUGA:Dukungan Politik Terus Mengalir, Giliran PKS Usung Teddy Meilwansyah di Pilkada OKU 2024
Faktor lain yang mendukung kekuatan RD-PS adalah tingkat popularitas dan akseptabilitas mereka yang jauh lebih tinggi dibandingkan pesaingnya.
Popularitas RD-PS berada di angka 97%, sedangkan akseptabilitasnya mencapai 96%.
Sementara itu, FITRI-NANDRI hanya memiliki popularitas 94% dan akseptabilitas 77%, dan YUDHA-BAHAR lebih rendah lagi dengan popularitas 73% dan akseptabilitas 72%.
BACA JUGA:Survei Charta Politika: Apriyadi Mahmud dan Toha Tohet Favorit Warga Muba
BACA JUGA:Baliho Banyak Dirusak, Nandriani Imbau Kompetitor Berpolitik Elegan