Elen juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam penanganan bencana di Sumsel.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik dalam bentuk dukungan personil maupun peralatan. Kerjasama ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita siap dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Apel dan simulasi ini juga dilaksanakan untuk menguji fungsi kemampuan personil serta kesiapan peralatan yang dimiliki oleh masing-masing instansi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Sinergi Bersama BNN Berantas Peredaran Narkoba
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Tandatangani Deklarasi Final Dokumen Materi Teknis Muatan Perairan
“Kita gelar apel sekaligus melaksanakan uji fungsi dari kemampuan personil dan kesiapan peralatan kita masing-masing, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan dapat kita sempurnakan lagi,” jelas Elen.
Sesi simulasi dilakukan dengan melibatkan semua peserta, di mana mereka berlatih melakukan evakuasi dan penanganan awal saat terjadi bencana banjir.
Kegiatan ini dimaksudkan agar setiap pihak memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam situasi darurat.
Elen berharap dengan adanya simulasi ini, setiap instansi dapat lebih siap dan responsif dalam menangani bencana yang mungkin terjadi.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mitigasi bencana. Melihat betapa pentingnya kesiapsiagaan, Elen menekankan bahwa setiap masyarakat juga harus dilibatkan dalam program mitigasi.
BACA JUGA: Inflasi Sumsel Juli 2024 Tercatat 1,87%: Pj Gubernur Elen Setiadi Ungkap Kondisi Ekonomi Terkini
“Kita perlu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana dan langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana,” kata Elen.
Elen mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi dan penanganan bencana.
“Mari kita bekerja sama dan saling mendukung dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Bencana bisa datang kapan saja, dan kesiapsiagaan kita adalah kunci untuk mengurangi dampaknya,” tutupnya.
Dengan demikian, melalui apel dan simulasi mitigasi bencana ini, diharapkan semua instansi dan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi bencana alam.