BTPN Syariah juga meluncurkan program Semarak Daya, yang bertujuan untuk memberikan akses pemasaran bagi nasabah pengrajin dan produk lokal.
Melalui program ini, nasabah diberdayakan untuk meningkatkan kualitas produk mereka dan mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.
Bank juga menggandeng mahasiswa melalui program Bestee (Berdaya Bersama Sahabat Tepat Indonesia) untuk memberikan dukungan dalam pengembangan usaha nasabah di komunitas.
Hingga kuartal III 2024, BTPN Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,33 triliun.
BACA JUGA:Hoaks Uang Baru Bergambar Sri Mulyani: Bank Indonesia Beri Klarifikasi Resmi
BACA JUGA:Bank Indonesia Sumsel Edarkan Rp5,3 Triliun Penukaran Uang, Ini Titik Lokasi Penukaran
Dalam hal rasio keuangan, bank ini tetap solid, dengan Return on Asset (RoA) mencapai 6,1% dan rasio kecukupan modal (CAR) di angka 51,7%, yang jauh di atas rata-rata industri.
Ini menunjukkan bahwa ketahanan finansial BTPN Syariah sangat kuat, memungkinkan mereka untuk terus memberikan pelayanan kepada nasabah.
“Kami bersyukur atas dukungan dari semua pihak, terutama nasabah, yang telah bersama kami melalui masa-masa yang menantang ini. Upaya kami untuk membangun perilaku unggul di kalangan nasabah diharapkan dapat berdampak positif terhadap perkembangan usaha mereka di masa mendatang,” jelasnya.
Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat inklusi, BTPN Syariah menargetkan perempuan sebagai sasaran utama dalam program-program pemberdayaan.
Hal ini karena bank percaya bahwa jika perempuan berdaya, maka keluarga dan masyarakat secara keseluruhan juga akan berdaya.
Pendekatan ini sangat relevan mengingat tingginya tingkat ketidakberdayaan di segmen ultra mikro. BTPN Syariah telah memposisikan diri sebagai satu-satunya bank syariah yang fokus pada masyarakat inklusi di Indonesia.
Melalui Community Officer (CO), yang sebagian besar adalah perempuan muda, bank ini berupaya mendampingi keluarga prasejahtera untuk menerapkan perilaku unggul BDKS dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan pengetahuan dan dukungan, nasabah dapat meningkatkan taraf hidup mereka,” jelas Fachmy.