Mulyadi memastikan bahwa kondisi seluruh panitia berada dalam keadaan baik. Mereka harus mengakomodasi empat sesi ujian dengan total peserta lebih dari seribu orang.
Selain mengawal proses registrasi, tim juga bertanggung jawab untuk menjaga barang-barang milik peserta selama ujian berlangsung.
Dalam laporan harian yang disampaikan Mulyadi, pada hari ke-10 pelaksanaan SKD, jumlah peserta yang hadir pada setiap sesi cukup bervariasi.
Di sesi pertama, tercatat 373 peserta hadir dengan 62 peserta tidak hadir. Pada sesi kedua, kehadiran peserta mencapai 372 orang dengan 63 tidak hadir.
Sesi ketiga mencatat 386 peserta hadir dan 49 tidak hadir, sementara di sesi terakhir, 374 peserta hadir dengan 61 peserta yang tidak hadir.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Pendalaman Materi Perancang Perda dan Perancangan Peraturan Daerah
BACA JUGA:Kadivyankumham Kemenkumham Sumsel Sampaikan Isu Strategis Produk Hukum Daerah Sumatera Selatan
“Kami terus memantau dan menganalisis kehadiran peserta ini, agar kami bisa mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ujian,” jelas Mulyadi.
Harapan dan Tantangan Mulyadi menyampaikan harapannya agar semua peserta dapat menunjukkan performa terbaik mereka.
“Saya ingin semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ujian ini adalah langkah awal menuju karir yang lebih baik di Kemenkumham,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa hasil dari SKD ini akan sangat menentukan posisi peserta dalam tahapan seleksi berikutnya.
Oleh karena itu, penting bagi setiap peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan fokus selama ujian berlangsung.
BACA JUGA:Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Pendampingan Pendaftaran Nanas Prabumulih sebagai Indikasi Geografis
Meskipun pelaksanaan SKD berjalan dengan baik, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh panitia.
Salah satunya adalah memastikan bahwa semua peralatan dan sistem CAT berfungsi dengan baik selama ujian.