Selain itu, Maming juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri dalam bentuk Leader Award 2017 kategori Bupati.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kinerja dan inovasi Maming dalam memajukan daerahnya.
Berbagai prestasi yang diraihnya selama menjabat menjadi bukti nyata komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tanah Bumbu.
Memasuki periode kedua, Maming kembali terpilih dalam Pilkada 2015 dengan dukungan yang sangat kuat dari masyarakat.
BACA JUGA:Aktivis dan Akademisi Serukan Sunarto Bebaskan Mardani H Maming dari Peradilan Sesat
BACA JUGA:Tegas, BPC HIPMI Kaur Ingin Kebebasan untuk Mardani H Maming dan Pemulihan Nama Baiknya
Pasangan Mardani H. Maming dan Sudian Noor meraih suara hingga 82%, sebuah kemenangan yang mencerminkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya.
Di periode kedua ini, Maming melanjutkan program unggulan yang telah dicanangkan sebelumnya, salah satunya adalah program "Satu Desa Satu Miliar."
Program "Satu Desa Satu Miliar" dirancang untuk memberikan dana bagi setiap desa untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik.
Dengan dana tersebut, banyak perubahan positif yang dirasakan masyarakat, seperti pembangunan jalan, jembatan, sarana pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya.
Inisiatif ini menunjukkan bagaimana Maming sangat memahami kebutuhan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
BACA JUGA:Mendadak Jadi Perhatian Publik, Akun Instagram Ammar Zoni Dibanjiri Tagar #BebaskanMardaniMaming
BACA JUGA:Tiga Guru Besar Hukum Desak Mardani H maming Segera Dibebaskan
Selain program infrastruktur, Maming juga meluncurkan Program 1.000 Guru Berprestasi pada 2017. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Tanah Bumbu.
Melalui pelatihan dan pendidikan yang sistematis, diharapkan para guru dapat menyebarkan ilmu yang mereka peroleh kepada rekan-rekan mereka dan anak didiknya.
Dengan demikian, Maming berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.