PRABUMULIH, PALPOS.ID - Warga Jalan Baru, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria tanpa identitas pada Selasa dini hari 12 November 2024, tepatnya pukul 01.45 WIB.
Pria tersebut ditemukan tergeletak di pinggiran rel kereta api, di jalur kereta api KM 324 8/7, antara stasiun Prabumulih dan Lembak.
Kondisi mayat tanpa identitas tersebut sangat mengenaskan, dengan kaki kanan putus, kepala hancur, dan usus terburai dan tulang lengan patah.
Melihat kondisi korban tersebut, banyak yang menduga korban tewas tertabrak kereta api.
BACA JUGA:Warga Lubai Ditemukan Tewas di Sungai Ogan
BACA JUGA:Markup Sewa Ruko di Prabumulih, Seorang Manajer Bisnis Development Ditangkap
Informasi dihimpun, penemuan mayat korban bermula ketika Rizal, seorang petugas keamanan PT KAI, menerima laporan dari masinis Kereta Api S4 Sindang mengenai sebuah kecelakaan di jalur kereta.
Masinis melaporkan bahwa terjadi temper, istilah yang digunakan untuk menyebut tabrakan di jalur kereta. Mendapatkan informasi tersebut, Rizal segera melakukan pengecekan di lokasi yang dilaporkan.
Setibanya di lokasi, Rizal menemukan jasad pria tersebut dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Dalam keadaan panik dan khawatir, ia langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan penemuan tersebut.
Tak lama setelah laporan diterima, tim identifikasi dari Polsek Prabumulih Timur dan Polres Prabumulih segera tiba di lokasi.
BACA JUGA:Culik Anak Bawah Umur Kakek Cabul diamakan Unit PPA Polres Muba
BACA JUGA:Zena Tomi Habisi Nyawa Wanita di Sekayu, Ternyata ini Penyebabnya...
Mereka melakukan evakuasi jasad korban dan melakukan pemeriksaan awal untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Jasad korban kemudian dibawa ke ruang mayat di RSUD Prabumulih untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda, mengkonfirmasi bahwa penemuan mayat tersebut adalah benar. "Jasad korban sudah kami evakuasi dan saat ini berada di kamar mayat rumah sakit umum daerah Prabumulih," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa di lokasi kejadian tidak ditemukan kartu identitas apapun yang dapat membantu mengidentifikasi korban.