Telur memiliki kandungan protein yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Dengan berhenti mengonsumsi telur, Anda mungkin merasa lapar lebih cepat setelah makan.
Protein, yang terdapat dalam telur, memiliki efek kenyang yang kuat, membantu mencegah makan berlebihan.
Tanpa asupan protein dari telur, tubuh berpotensi mengalami lonjakan rasa lapar yang berujung pada ngemil atau makan berlebihan.
Kebiasaan ngemil berlebihan dapat meningkatkan kalori masuk dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko obesitas.
Menurut Lakshmi, “Tanpa protein dalam telur, Anda mungkin akan lebih sering merasa lapar dan berpotensi ngemil, yang akhirnya berpengaruh pada kenaikan berat badan.”
Perlu Penggantian Sumber Nutrisi
Jika Anda memutuskan untuk tidak mengonsumsi telur, pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang setara dari makanan lain.
Misalnya, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau bisa menjadi sumber protein alternatif.
Sedangkan asupan vitamin D dan omega-3 bisa didapatkan dari ikan berlemak atau suplemen tambahan.
Meskipun banyak yang mendapatkan manfaat dari konsumsi telur, kebutuhan tubuh setiap orang berbeda-beda.
Konsultasi dengan ahli gizi bisa membantu Anda merencanakan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan Anda.