Wilayah Pantai Timur OKI juga menjadi medan pertempuran suara yang sangat ketat.
Di Kecamatan Cengal, pasangan JADI unggul tipis dengan 50,9%, dibandingkan MURI yang memperoleh 49,1%.
BACA JUGA:Paslon MURI: Komitmen Kontrol APBD dan Manfaatkan Jaringan Pusat untuk Bangun OKI
Namun, situasi berbalik di Kecamatan Sungai Menang, di mana MURI berhasil mengungguli JADI dengan margin suara yang cukup signifikan.
Ketatnya persaingan di berbagai wilayah menunjukkan bahwa dinamika politik OKI tidak hanya dipengaruhi oleh kampanye di pusat kota, tetapi juga di pelosok daerah.
Wilayah-wilayah ini menjadi penentu arah akhir perolehan suara kedua pasangan calon.
Antusiasme dan Partisipasi Masyarakat
Antusiasme masyarakat OKI terhadap Pilkada tahun ini terlihat cukup tinggi.
BACA JUGA:Pentas Amal ‘Ebenezer The Musical’: 450 Talenta Murid IPEKA Memukau 4.500 Penonton
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi Sisir Wilayah Selapan Sosialisasikan Program Unggulan Muri
Tingkat partisipasi pemilih mencapai angka yang signifikan, mencerminkan keinginan masyarakat untuk berkontribusi dalam menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
Quick count ini memberikan gambaran sementara mengenai peta kekuatan politik di OKI.
Namun, hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masih dinantikan untuk memastikan siapa yang akan memimpin OKI di masa mendatang.
Strategi Menuju Finalisasi Hasil
Kedua pasangan calon diprediksi akan terus memantau perkembangan suara dengan cermat.
BACA JUGA:Deklarasi Kampanye Damai : Inilah Komitmen Paslon MURI dan JADI!