Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM bersubsidi, yang seringkali menjadi isu sensitif dalam distribusi BBM.
Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, menambahkan bahwa Pertamina siap bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Himbau Warga Beli Langsung ke Pangkalan Resmi
Sinergi ini sangat penting, terutama dalam menanggulangi potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi yang sering terjadi di lapangan.
"Pertamina akan terus memperkuat sinergi dengan pihak Kepolisian, instansi terkait, serta masyarakat dalam mengawasi dan menindak penyalahgunaan BBM bersubsidi. Kami juga melibatkan masyarakat dalam pengawasan ini, sehingga jika ditemukan penyalahgunaan, kita bisa langsung menindaklanjutinya,” ujar Tjahyo.
Selain itu, penggunaan CCTV yang terpasang di setiap SPBU juga menjadi alat yang efektif untuk memantau aktivitas distribusi BBM.
Dengan pemantauan 24 jam, Pertamina memastikan bahwa setiap pengisian BBM yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Salah satu isu yang kerap dihadapi dalam distribusi BBM adalah penyalahgunaan BBM bersubsidi, baik oleh pihak yang tidak berhak atau penyaluran yang tidak tepat sasaran.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga dan Polda Sumsel Berantas Oknum Menyalahgunakan LPG Subs
Pertamina terus mengimbau kepada seluruh SPBU agar menyalurkan BBM subsidi hanya kepada masyarakat yang berhak.
Untuk itu, Pertamina juga melakukan pengecekan secara berkala agar distribusi BBM subsidi berjalan sesuai dengan peraturan.
Jika ada SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran, seperti penyaluran BBM subsidi kepada pihak yang tidak berhak, Pertamina tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas, termasuk mencabut izin operasional SPBU yang bersangkutan.
Sebagai bagian dari upaya transparansi dan pelayanan yang lebih baik, Pertamina juga membuka jalur komunikasi yang lebih luas dengan masyarakat.
Masyarakat dapat melaporkan temuan terkait penggunaan BBM yang tidak tepat sasaran melalui Pertamina Call Center (PCC) 135, yang siap memberikan informasi dan menanggapi setiap keluhan dari masyarakat.