Ratusan Hektar Kebun Karet di Desa Jungai Tak Produktif Lagi, Anggota DPRD Sumsel Dapil 6: Akan Kita Perjuangk

Selasa 03-12-2024,20:51 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Diansyah

Memastikan bahwa mereka akan menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di DPRD Provinsi. 

"Hasil reses yang kami terima akan kami perjuangkan dalam APBD perubahan 2025 mendatang," tegasnya. 

Ini menunjukkan komitmen DPRD untuk mengatasi masalah yang dihadapi warga.

BACA JUGA:Pencegahan Penyalahgunaan Anggaran, Bawaslu Prabumulih Jalin Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

BACA JUGA:Tindak Lanjut Korsupgah KPK, Pemkot Prabumulih Percepat Sertifikasi 119 Persil Aset Daerah

Ahmad Palo menegaskan bahwa usulan bantuan untuk peremajaan dan bibit akan menjadi prioritas. 

"Tadi Pak Syamsul sudah menanggapi ini sebagai tanggung jawab provinsi. Insya Allah beliau akan memperjuangkan di komisi 2," tambahnya. 

Sementara itu, anggota DPRD Sumsel Dapil 6, Ismail Hairul Pala, 

Menjelaskan bahwa saat ini pemerintah provinsi telah menyiapkan solusi bagi petani yang ingin membuka lahan perkebunan.

 BACA JUGA:Ketua DPRD dan Pj Walikota Prabumulih Tegaskan Komitmen Dukung Arah Kebijakan Presiden Prabowo

BACA JUGA:Penjabat Walikota Prabumulih Imbau OPD Tertib Administrasi

"Kami akan memetakan apa yang perlu dilakukan. Kami berencana memberikan alat untuk membuka lahan sawit dengan cepat," katanya. 

Ia juga menekankan bahwa solusi ini bukan hanya merupakan tanggung jawab DPRD, tetapi juga merupakan komitmen Gubernur saat kampanye.

"Insya Allah, jika ada masalah di kebun, kami akan mencari cara untuk mengatasinya. Masalah teknisnya sudah masuk dalam program," pungkasnya. 

Untuk diketahui, reses tahap I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, 

BACA JUGA:Gelar Rapat Korsupgah KPK, PJ Wako Prabumulih: Korsupgah Membantu Kita Untuk Tahu dan Mengukur Diri

Kategori :