"Kami berkomitmen untuk melaksanakan seleksi ini dengan sebaik-baiknya, untuk mendapatkan SDM yang dapat mendukung optimalisasi pelayanan publik, khususnya di Kemenkumham Sumsel," ujar Dr. Ilham Djaya.
Untuk memastikan transparansi dan menghindari adanya unsur keberpihakan, panitia seleksi melakukan pemilihan penguji secara acak.
Setiap meja ujian terdiri dari dua penguji, yang di antaranya merupakan pejabat tinggi pratama dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, kepala unit pelaksana teknis, serta pejabat struktural lainnya.
Keputusan tersebut diambil untuk menghindari adanya konflik kepentingan dalam penilaian dan untuk memberikan rasa keadilan kepada seluruh peserta seleksi.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pindahkan 15 Napi ke Lapas Karanganyar Nusakambangan
BACA JUGA:Inovasi Kepala Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Masuk Finalis SINOPADIK
Pada tahap SKB ini, peserta tidak hanya diuji melalui wawancara mengenai pengetahuan dan wawasan mereka tentang bidang yang mereka lamar, tetapi juga dituntut untuk menunjukkan kemampuan lainnya yang dapat menjadi nilai tambah.
Durasi wawancara setiap peserta diatur sekitar 10 menit, namun bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Selain itu, para peserta juga diminta untuk menampilkan keterampilan yang relevan dengan posisi yang mereka lamar.
Keterampilan ini bisa berupa berbagai hal, seperti memainkan alat musik, melakukan bela diri, atau mempresentasikan portofolio yang menunjukkan keahlian dan soft skills yang dimiliki.
Salah satu peserta, Rina, mengungkapkan bahwa tahapan wawancara ini memberikan kesempatan baginya untuk menunjukkan kelebihan di luar kemampuan akademisnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Akan Gelar SKB Kesehatan dan Psikotes di RS Bhayangkara Palembang
BACA JUGA:Dua Pimti Kemenkumham Sumsel Promosi Jabatan Pada Kementerian Hukum
"Selain menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait pengetahuan tentang Kemenkumham, saya juga diminta untuk menunjukkan keterampilan dalam memainkan alat musik. Saya merasa sangat dihargai karena pihak panitia memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan saya dalam berbagai aspek," ujar Rina, salah satu peserta seleksi.
Tahapan ujian keterampilan ini juga menyoroti pentingnya soft skills yang dimiliki oleh setiap peserta.
Dalam dunia kerja modern, keterampilan interpersonal, kemampuan komunikasi, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis menjadi sangat penting.