BISNIS, PALPOS.ID-PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “XL Axiata Peduli” bekerja sama dengan Alita Praya Mitra (Alita) untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan penyakit stroke di Indonesia.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui distribusi perangkat kesehatan pintar bernama JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera), yang disalurkan di beberapa daerah di Sumatera, termasuk Kabupaten Toba, Sumatera Utara; Kota Padang, Sumatera Barat; dan Kabupaten Prabumulih Barat, Sumatera Selatan.
Dalam penyaluran yang berlangsung pada Senin (9/12), lebih dari 100 unit perangkat JAGATARA dibagikan kepada masyarakat melalui puskesmas setempat.
Perangkat ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memantau kondisi kesehatan mereka secara real-time, sekaligus memberikan informasi penting terkait risiko penyakit stroke.
Desy Sari Dewi, Group Head XL Axiata West Region, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata XL Axiata dan Alita dalam mendukung kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit stroke.
BACA JUGA:XL Axiata Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Ekonomi 2024
JAGATARA tidak hanya sekadar perangkat kesehatan dan solusi teknologi, tetapi juga sebuah gerakan sosial.
"Melalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka. Harapannya, JAGATARA dapat menjadi solusi yang signifikan dalam menekan dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera,” jelas Desy.
Penyakit stroke telah menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya langkah pencegahan melalui deteksi dini.
JAGATARA merupakan perangkat pintar berbentuk smartwatch yang dilengkapi dengan berbagai fitur kesehatan.
BACA JUGA:XL Axiata dan Huawei Indonesia Capai AOMM Level 3.0 untuk Otomasi Jaringan
BACA JUGA:XL Axiata Memperkuat Transformasi Digital Lewat Kecerdasan Buatan (AI)
Perangkat ini tidak hanya mencatat data kesehatan pengguna, tetapi juga terhubung dengan platform yang menganalisis risiko stroke.