Keputusan ini dilakukan sesuai dengan Pasal 28 Anggaran Dasar Partai dan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Partai, yang merupakan hak prerogatif Ketua Umum.
BACA JUGA:Muncul Spanduk PDIP Partai Ilegal: Siapa Dalang di Balik Aksi Kontroversial Ini?
BACA JUGA:PDIP Pertimbangkan Paslon Baru di Pangkalpinang dan Bangka pada Pilkada Ulang 2025
Tekad Melawan Ancaman Pencaplokan
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, turut menegaskan bahwa seluruh kader PDIP telah membulatkan tekad melawan upaya pencaplokan partai.
“PDI Perjuangan siap melawan siapa pun yang mencoba mengganggu ketenangan partai dalam berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” ujar Deddy.
Menurut Deddy, indikasi serangan ini terlihat dari keberadaan spanduk yang dipasang di lokasi-lokasi strategis.
“Ini adalah upaya sistematis dan terstruktur. Sangat janggal jika aparat keamanan tidak dapat mengidentifikasi pelaku, mengingat daerah-daerah itu dipenuhi dengan kamera pengawas seperti CCTV,” tambahnya.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Dirinya 'Partai Perorangan' Usai Disebut Tak Lagi Bagian dari PDIP
BACA JUGA:PDIP Bakal Pecat 27 Kader: Termasuk Jokowi dan Gibran? Pengumuman Resmi 17 Desember 2024
Deddy juga menyampaikan bahwa Megawati Soekarnoputri sangat mengapresiasi solidaritas yang ditunjukkan oleh para kader di seluruh Indonesia.
“Ibu Megawati berterima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan yang tetap setia dan solid melawan berbagai ancaman,” ujarnya.
Seruan Siaga Satu dan Tuntutan Investigasi Polisi
Dalam bahasa khas Megawati, Deddy mengutip istilah “mengawut-awut” untuk menggambarkan upaya pihak luar yang mencoba mengacak-acak partai.
Oleh sebab itu, Megawati meminta seluruh kader PDIP tetap siaga satu dan menjaga kesatuan partai menjelang Kongres tahun depan.
BACA JUGA:PDIP Klaim Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota dalam Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Tanpa Partisipasi PKB dan PDIP, AKD DPRD OKI Telah Terbentuk, Inilah Alasanya!
Sementara itu, PDIP mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas aktor di balik serangan ini.