Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: 6 Kecamatan Bergabung ke Kabupaten Muba Timur

Jumat 03-01-2025,14:51 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Berada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera, kecamatan ini telah mengalami perkembangan ekonomi yang pesat, bahkan melebihi Kecamatan Sekayu yang menjadi ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin.

Sebagai pusat perdagangan dan jasa, Sungai Lilin memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perekonomian Kabupaten Muba Timur di masa depan.

5. Kecamatan Keluang

Kecamatan Keluang mencakup wilayah seluas 400,57 kilometer persegi, terdiri dari 1 kelurahan dan 13 desa. 

Terletak di antara Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Sekayu, Keluang juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Muba Timur.

Meskipun sebagian besar penduduknya berasal dari hasil transmigrasi, perkebunan tetap menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah ini. 

Kecamatan Keluang juga memiliki akses transportasi yang baik, menjadikannya salah satu wilayah strategis dalam rencana pemekaran.

6. Kecamatan Bayung Lencir

Sebagai kecamatan terluas di wilayah calon Kabupaten Muba Timur, Bayung Lencir mencakup 4.847 kilometer persegi dengan 2 kelurahan dan 22 desa. 

Berada di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi, Bayung Lencir memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari perkebunan hingga tambang batubara serta minyak dan gas.

Posisi geografis Bayung Lencir menjadikannya pintu gerbang strategis antara Sumatera Selatan dan Jambi, sehingga berpotensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional.

Pemekaran Kabupaten Muba Timur diyakini akan membawa dampak signifikan bagi masyarakat di enam kecamatan tersebut. 

Dengan pemerintahan yang lebih dekat dan akses layanan publik yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat diprediksi akan meningkat.

Selain itu, pemekaran ini juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas kesehatan. 

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk menggali potensi ekonomi di setiap kecamatan, mulai dari sektor migas, tambang, hingga perkebunan, guna meningkatkan pendapatan daerah.

Namun, pemekaran ini juga menghadapi tantangan, terutama terkait moratorium DOB yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat. 

Oleh karena itu, koordinasi antara pemerintah daerah, presidium, dan pemerintah pusat menjadi kunci untuk merealisasikan pembentukan Kabupaten Muba Timur.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Kabupaten Muba Timur diharapkan menjadi contoh sukses pemekaran wilayah di Indonesia. Profil enam kecamatan yang kaya akan sumber daya alam dan strategis secara geografis menjadi modal utama untuk mewujudkan daerah otonomi baru yang maju dan sejahtera.

Kategori :