Umbi gadung, yang seringkali diolah menjadi makanan, mengandung berbagai macam gizi yang baik untuk tubuh.
BACA JUGA:Daun Pegagan : Tanaman Herbal yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan
BACA JUGA:Jeroan Sapi: Nutrisi dan Potensi Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui
Sebagai sumber karbohidrat, gadung bisa menjadi alternatif pengganti beras atau singkong dalam berbagai hidangan.
Gadung mengandung pati yang tinggi, sehingga dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh.
Selain karbohidrat, gadung juga kaya akan berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.
Kalsium yang terkandung di dalamnya sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Zat besi berfungsi untuk membantu pembentukan hemoglobin dalam darah, sementara fosfor berperan dalam menjaga fungsi ginjal dan metabolisme tubuh.
Gadung juga mengandung beberapa jenis senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti flavonoid dan saponin.
Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit degeneratif.
Selain itu, saponin juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan saluran pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa umbi gadung mentah mengandung senyawa racun berupa dioscorine, yang dapat menyebabkan keracunan jika tidak diolah dengan benar.
Oleh karena itu, penting untuk mengolah gadung dengan baik sebelum dikonsumsi, seperti merebus atau memanggangnya untuk menghilangkan zat berbahaya tersebut.
Pengolahan Gadung
Meskipun umbi gadung memiliki kandungan racun yang harus dihilangkan melalui pengolahan yang tepat, proses ini juga memberikan manfaat lain.
Gadung yang sudah diolah dapat dijadikan berbagai macam produk olahan, seperti tepung gadung, keripik gadung, atau bahkan tepung pengental untuk masakan.