Toyota sadar bahwa pasar MPV kini menuntut lebih dari sekadar kenyamanan.
BACA JUGA:New TUCSON dengan Pilihan Mesin Hybrid dan Bensin Dilengkapi Teknologi Terdepan
BACA JUGA:Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional
Teknologi, efisiensi bahan bakar, dan harga yang kompetitif adalah kunci keberhasilan.
Detail teknis mengenai dapur pacu Toyota Previa 2026 memang belum diungkapkan sepenuhnya.
Namun, ada beberapa spekulasi menarik:
Varian BEV:
Toyota kemungkinan besar akan mengadaptasi sistem penggerak listrik dari bZ4X, model BEV pertama mereka.
Meskipun sistem ini menawarkan jarak tempuh sekitar 252 mil, Toyota perlu meningkatkan daya jelajah dan efisiensinya untuk memenuhi harapan pelanggan di segmen MPV.
Varian PHEV:
Untuk opsi plug-in hybrid, Toyota dapat mengadopsi sistem motor ganda 2.0 liter dengan tenaga 220 hp yang saat ini digunakan oleh Prius Prime.
Sistem ini telah terbukti sukses di pasar, dengan penjualan mencapai lebih dari 3.900 unit pada kuartal pertama 2024, meningkat hampir 300% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Toyota memiliki alasan kuat untuk menawarkan dua varian penggerak pada Previa.
Statistik penjualan menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap kendaraan PHEV jauh lebih tinggi dibandingkan BEV.
Di Amerika Serikat, misalnya, Toyota berhasil menjual lebih dari 13.500 unit PHEV pada Q1 2024, jauh melampaui penjualan BEV mereka yang hanya sekitar 1.897 unit pada periode yang sama.
Dengan menawarkan kedua varian ini, Toyota memastikan bahwa Previa dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas.