Selain penuaan, terdapat beberapa faktor yang dapat mempercepat perkembangan katarak, seperti kondisi medis tertentu dan kebiasaan hidup yang tidak sehat.
BACA JUGA:Umbi Sedap Malam : Potensi dan Manfaatnya yang Terabaikan
BACA JUGA:Berkendara di Malam Hari Ternyata Berbahaya Bagi Penderita Mata Silinder, Ini Alasannya!
Salah satu faktor utama yang mempercepat terjadinya katarak adalah diabetes, atau kadar gula darah yang tinggi.
Diabetes yang tidak terkendali dapat menyebabkan perubahan dalam metabolisme tubuh, yang berdampak pada lensa mata dan mempercepat terjadinya kekeruhan pada lensa.
Merokok juga merupakan faktor risiko penting yang dapat memperburuk kondisi katarak.
Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah di mata dan menyebabkan perubahan pada lensa yang berujung pada katarak.
BACA JUGA:Meski Sudah Pakai Kacamata, 3 Faktor Ini Memungkinkan Minus Mata Anda Bertambah!
BACA JUGA:Tanaman Gadung : Potensi dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain itu, cedera fisik pada mata atau trauma seperti benturan keras juga dapat menyebabkan lensa menjadi keruh dan mengarah pada katarak.
Meskipun katarak lebih sering terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya.
Katarak pada anak-anak dapat bersifat kongenital atau muncul sejak lahir.
Penyebab utama katarak pada anak-anak biasanya terkait dengan riwayat kesehatan ibu selama kehamilan, seperti infeksi yang diderita ibu selama hamil.
BACA JUGA:Tanaman Rossela : Keajaiban Alam yang Menawarkan Manfaat Kesehatan
Beberapa infeksi seperti rubella (campak Jerman) atau toksoplasmosis yang dialami oleh ibu hamil dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan mata janin, termasuk katarak.