IPM Naik, Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran di OKUT Menurun

Selasa 07-01-2025,19:10 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Dahlia

Selain itu, PDRB di Kabupaten OKU Timur tergolong kecil, Bupati meminta agar OPD terkait untuk memperhatikan apa yang ada didalamnya, "Potensi yang ada di OKU Timur harus diperkuat, harus ditingkatkan," tuturnya.

BACA JUGA:Rapat Paripurna HUT OKU Timur ke-20, Harapkan Kemajuan Terus Berlanjut

BACA JUGA:Pimpin Rakor Persiapan Penilaian Adipura, Bupati Enos : Jadikan Kebersihan Budaya Masyarakat

Ditambahkan Bupati, IPM juga menjadi perhatian yang harus ditingkatkan, disampaikannya IPM sangat berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan yang goalnya adalah kesejahteraan. 

"Keterkaitan kesehatan dan kesejahteraan sangat erat, sedangkan pendidikan juga meskipun tidak menjamin bahwa sekolah bisa menjadikan orang kaya, namun paling tidak mereka dapat mengatasi kehidupan untuk kedepannya," sambungnya. 

Bupati Lanosin juga mengapresiasi kinerja dari seluruh OPD, karena disampaikannya kinerja yang telah dinilai secara garis besar dalam kategori baik.

"Kita lihat dari hasil pelayanan publik kita menduduki peringkat 14 secara nasional dan nomor satu di Provinsi Sumsel.

Ini membuktikan bahwa kinerja ASN OKU Timur baik, jadi tidak boleh ada yang bilang ASN di OKU Timur jelek," tegasnya. 

Terkait tingkat pengangguran terbuka, Bupati mengajak untuk bersama-sama mencari formula, apa saja yang dapat menurunkan angka pengangguran. 

"Saya rasa ini tanggung jawab seluruh OPD, masyarakat harus dibekali ilmu-ilmu yang dapat diterapkan sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka," lanjutnya. 

Mengenai MCP KPK, Bupati mengaku bangga atas keberhasilan Kabupaten OKU Timur menjadi peringkat pertama di Provinsi Sumsel. 

"Ini keren, sangat luar biasa, MCP KPK OKU Timur menjadi terbaik di Sumsel dengan Indeks 87, ini harus dipertahankan dan saya ingin tingkat kepatuhan kita atas pelaporan apa yang telah dilaksanakan kepada lembaga KPK untuk dikejar lagi," tutupnya.* (Ard) 

Kategori :