PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Calon Provinsi Mataraman Memperkuat Konektivitas Antarwilayah.
Usulan pembentukan Provinsi Mataraman, yang juga dikenal dengan nama Provinsi Jawa Selatan, semakin mendapat perhatian publik.
Provinsi ini direncanakan mencakup wilayah bagian selatan dan barat Jawa Timur, yang selama ini memiliki karakteristik budaya dan geografis tersendiri.
Nama “Mataraman” merujuk pada hubungan historis wilayah ini dengan budaya Kerajaan Mataram, yang meninggalkan jejak mendalam dalam tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Kabupaten Kotawaringin Selatan untuk Peningkatan Layanan Publik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Pembentukan Kota Sampit Sebagai Pusat Ekonomi Regional
Dukungan dari 13 Kabupaten dan Kota
Provinsi Mataraman dirancang untuk mencakup 13 kabupaten dan kota yang telah menyatakan dukungannya, yaitu:
Kabupaten Kediri
Kota Kediri
Kabupaten Blitar
Kota Blitar
Kabupaten Madiun
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Calon Kabupaten Kotawaringin Utara dan Tantangan Lingkungan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Calon Kabupaten Katingan Utara Mendukung Ekonomi Lokal
Kota Madiun
Kabupaten Tulungagung
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Magetan
Kabupaten Ngawi
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Calon Kabupaten Kapuas Sengaju untuk Pemerintahan yang Efektif
Kabupaten Kediri diusulkan sebagai calon ibu kota provinsi, berkat letak strategisnya yang berada di tengah-tengah wilayah Mataraman serta peran historisnya sebagai pusat budaya dan ekonomi.
Alasan Pemekaran
Memperkuat Konektivitas Antarwilayah
Wilayah selatan Jawa Timur sering kali tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dibandingkan wilayah utara yang lebih dekat dengan pusat ekonomi Surabaya.
Dengan pembentukan Provinsi Mataraman, diharapkan konektivitas antarwilayah dapat diperkuat, baik melalui pembangunan jalan, jembatan, maupun jalur kereta api.
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur
Selama ini, wilayah-wilayah di bagian selatan Jawa Timur sering kali menghadapi kendala dalam akses transportasi dan layanan publik.