Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan infrastruktur di Ogan Ilir dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tambah Syafari.
BACA JUGA:Wamentan Kunjungi Ogan Ilir, Tekankan Harga Gabah Sesuai HPP untuk Sejahterakan Petani
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan kondisi pengaspalan di Dusun 3, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, yang sudah mengalami kerusakan meskipun baru satu bulan dilakukan pengerjaan.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @burhanudin3009 ini telah menarik perhatian publik dengan hampir 10 ribu penonton dan 76 komentar beragam.
Dalam video tersebut, pengunggah mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas pengaspalan yang dianggap sangat tipis dan mudah retak.
“Nah, min retak galo min aspalnyo padahal belum sampai sebulan. Tipis nian cak tempe.
Nah, min tanahnyo tejingok saking tipisnyo,” ucapnya sambil memperlihatkan kondisi jalan yang rusak.
Bahkan masyakat yang merupakan warga desa tersebut terlihat beberapa kali mencongkel hingga mengelupaskan aspal dengan menggunakan tanganya.
Pengunggah juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, atas pengaspalan di desa mereka, tetapi menyayangkan hasil pengerjaan yang dinilai jauh dari harapan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Panca Wijaya Akbar yang telah membantu pengaspalan di desa kami, namun inilah yang terjadi bisa dilihat.
Hancur aspalnya retak-retak padahal belum sampai satu bulan pengaspalan,” lanjutnya.
Selain itu, dalam video yang sama, pengunggah juga menunjukkan area jalan lainnya yang mengalami kerusakan serupa.
“Baru di bangun sudah ancur min di Dusun 3 Desa Pulau Semambu.
Banyak sampai sano,” katanya seraya menunjuk ke arah kejauhan.
Bukan hanya itu dalam postinganya Burhanudin juga menandai akun medsos Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dan akun DPRD Ogan Ilir.