PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah, Peluang Investasi Baru.
Pemekaran wilayah telah menjadi isu strategis di Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.
Salah satu wilayah yang kini menjadi sorotan adalah Sulawesi Utara, khususnya terkait usulan pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah.
Kabupaten ini direncanakan sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow, dan pembentukannya memiliki peran penting dalam pemenuhan syarat administratif pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR).
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Potensi dan Tantangan Pembentukan 2 Provinsi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Usulan Pembentukan 2 Provinsi Baru untuk Pemerataan Ekonomi
Gagasan ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan sejumlah akademisi.
Dengan sumber daya alam yang melimpah serta letak geografis yang strategis, Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
Dimana Kabupaten Bolaang Mongondow juga mengalami pemekaran dengan terbentuknya Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolmongteng).
Tujuan utama pemekaran ini adalah pembentukan wilayah baru yang terdiri dari Dumoga Timur, Dumoga Utara, Dumoga Barat, dan Kecamatan Lolayan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Usulan Pembentukan Tujuh Kabupaten dan Kota Baru Terus Berlanjut
Tokoh masyarakat asal Dumoga Timur, Piet Kemur, menegaskan dukungan mereka terhadap Dumoga Bersatu sebagai daerah otonomi baru.
"Tentu saja sebagai masyarakat, kami mendukung rencana pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah tersebut," ungkap Piet Kemur dengan penuh keyakinan.
Peluang Strategis Pembentukan Kabupaten Baru
Peningkatan Pelayanan Publik
Pemekaran wilayah ini bertujuan untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan.